GELORA.CO - Iklan hasil pembangunan pemerintahan yang berjudul 2 Musim, 65 Bendungan di sejumlah bioskop banyak dikritisi oleh kalangan masyarakat lantaran dinilai kampanye. Namun kabarnya, kejadian serupa juga pernah ada di zaman kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menanggapi tudingan tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menepis bahwa iklan hasil pembangunan SBY juga pernah ditayangkan di bioskop. Dia bilang, sang ketua umumnya tak pernah bertindak hal yang melanggar konstitusi.
"Kayaknya sih enggak ada (iklan hasil pembangunan SBY) deh dulu, pemerintahan SBY enggak pernah melakukan hal yang ditengarai berpotensi melanggar peraturan kampanye," kata Syarief di Jakarta, Kamis (13/9).
Menurutnya, persoalan iklan pembangunan pemerintah di bioskop tak boleh bertentangan dengan peraturan kampanye. Sebaliknya, pihaknya pun meminta Bawaslu untuk menindak tegas persoalan ini.
Apalagi, kata Syarief, Jokowi kali ini juga akan berkontestasi kembali di pilpres 2019 mendatang. Sehingga seluruh tindakan yang dilakukannya tak boleh bertentangan dengan peraturan kampanye.
"Kita minta bawaslu yang harus proaktif ada pelanggaran apa enggak. Ini kan peserta pemilu, kita yang harus ikuti aturan. yang melakukan penilaian melanggar apa enggak ada Bawaslu kan," pungkasnya. [jpc]