Dalai Lama Beberkan Pelecehan Seksual Guru Buddha Sejak 1990

Dalai Lama Beberkan Pelecehan Seksual Guru Buddha Sejak 1990

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak kembali menjadi sorotan publik. Belakangan terungkap bahwa ribuan kasus pelecehan seksual yang dilakukan para pastor. Dalai Lama Tenzin Gyatso bahkan mengungkap bahwa pelecehan juga melibatkan banyak guru Buddha sejak 1990-an.

Dalai Lama merupakan sebutan bagi pemimpin spiritual Tibet yang dihormati jutaan umat Buddha di seluruh dunia. Dia mengetahui soal pelecehan seksual yang dilakukan para guru Buddha sejak 1990-an. Malahan, menurutnya, hingga kini tidak ada kasus baru lainnya.

Pemimpin spiritual Tibet yang dihormati oleh jutaan umat Buddha di seluruh dunia itu membuat pengakuan tersebut selama kunjungan empat hari di Belanda pada Jumat (14/9). Di sana, Dalai Lama bertemu para korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh para guru Buddhis.

Dia menanggapi panggilan belasan korban yang telah mengeluarkan petisi guna meminta bertemu dengannya selama melakukan perjalanannya ke Eropa. Para korban menceritakan berbagai perasaannya dalam petisi tersebut.

"Kami menemukan tempat perlindungan dalam agama Buddha dengan pikiran dan hati terbuka, sampai kami diperkosa atas namanya," begitu tulis salah satu korban dalam isi petisi tersebut seperti dilansir Channel News Asia.

Dalai Lama pun menanggapinya dalam acara televisi publik Belanda NOS Sabtu (15/9) malam. Dia mengaku sudah mengetahui hal terkait pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan tidak ada kasus baru lainnya. Terkait kasus ini, para pemimpin spiritual Tibet akan bertemu di Dharamshala pada November mendatang.

"Dua puluh lima tahun yang lalu, seseorang menyebutkan tentang masalah tuduhan seksual," katanya pada konferensi untuk para guru Buddhis barat di Dharamshala, sebuah kota bukit yang terletak di India utara. Dalai Lama yang kini sudah berusia 83 tahun tinggal di pengasingan Dharamshala.

Bagi Dalai Lama, orang-orang yang melakukan pelecehan seksual merupakan orang yang tidak peduli dengan ajaran Buddha. Setelah diketahui banyak orang mungkin akan menimbulkan rasa malu bagi para pelaku. Seorang wakil pemimpin spiritual Tibet di Eropa Tseten Samdup Chhoekyapa mengatakan, Dalai Lama secara konsisten mengecam pelaku yang tak bertanggung jawab tersebut. [jpc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA