GELORA.CO - Hingar bingar siapa cawapres Prabowo Subianto saat ini masih menjadi misteri. Tiga nama yang santer disebutkan yakni dua dari hasil ijtima GNPF Ulama yaitu Salim Segaf Al Jufri dan Ustadz Abdul Somad.
Kemudian satu lagi Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun di antara ketiga nama tersebut ternyata tidak ada yang mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo.
"Mas AHY masih terlalu muda. Saat ini posisinya juga tidak terlalu membumi di masyakat, baik sebagai mantan militer, juga apakah sebagai seorang politisi atau anak SBY," ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio kepada Kantor Berita Polotik RMOL, Senin (6/8).
Begitu juga dengan Salim Segaf yang memiliki elektabilitas yang tidak tinggi. Yakni sekitar 3,4 persen dalam survei teranyar KedaiKOPI.
Pendiri lembaga survei KedaiKOPi itu juga menyebut Ustadz Abdul Somad bedasarkan pengalaman majunya ulama dalam kontestasi Pilpres.
"Ustadz Somad ini orang baik dan ustadz besar. Tapi kan kita punya banyak contoh ada tokoh NU, Hasyim Muzadi, ada KH Salahuddin Wahid. Nama-nama itu pernah bertarung di pilpres dan tidak berhasil," bebernya.
Menurut dia tiga nama yang bisa membuat Prabowo menang ialah Rizal Ramli, Abraham Samad dan Chaerul Tanjung.
"Karena mereka memiliki kriteria nasionalis, independent, dekat dengan Islam, ini bisa jadi pilihan Prabowo untuk jadi cawapresnya," pungkasnya. [rmol]