GELORA.CO - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta TNI/Polri menyosialisasikan program pemerintah tuai pujian sekaligus kritikan.
Namun, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno enggan menanggapi lebih jauh pernyataan Jokowi tersebut.
"Biar masyarakat yang menilai," katanya di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (24/8).
Menurut Sandi, sosialisasi harus sesuai dengan keberhasilan program yang selama ini dijalankan oleh pemerintah.
"Apakah pemerintahan Pak Jokowi, dan pemerintahan yang sekarang ini sudah bisa berhasil memaksimalkan kemampuan ekonomi kita? Lapangan kerja apa semudah didapat 4 tahun lalu? Apakah harga lebih terjangkau? Apakah tabungan kita lebih berkembang? Apakah biaya pemilikan, kesehatan tambah terjangkau? Itu merupakan pertayaan masing-masing individu dan elemen bangsa. Dan seperti Bang Haji Rhoma Irama sampaikan tak perlu gaduh dan pecah belah," ungkapnya.
Pertanyaan itu, kata Sandiaga, harus dijawab secara jujur dengan menggunakan hati nurani. Kalau memang benar semua program pemerintah telah berhasil, maka Sandi meyakini nantinya pada Pilpres tahun 2019, Jokowi akan keluar sebagai pemenang dan kembali memimpin bangsa ini.
"Pertanyaan itu dijawab, sesuai dengan hati nurani. Bila jawabannya iya, ya Insya Allah 5 tahun ini sudah diberi kesempatan ke Pak Jokowi," imbuhnya.
Namun, jika Jokowi-Ma'ruf kalah dalam ajang pesta rakyat lima tahunan itu, Sandi memastikan pihaknya akan memperbaiki kondisi ekonomi bangsa yang kian terpuruk.
"Insya Allah ke depan di bawah Pak Prabowo bisa diselesaikan dengan baik dan teruskan, dan yang belum baik kita perbaiki," pungkasnya. [rmol]