GELORA.CO - Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Sandiaga Salahuddin Uno melaksanakan salat Jumat bersama Rhoma Irama di masjid Husnul Khotimah, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (24/8). Situasi ini ditengarai turut dimanfaatkan untuk membicarakan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Ditemui usai salat, Sandi membantah jika raja dangdut itu akan dimasukan dalam susunan tim pemenangan. Namun Rhoma akan diposisikan sebagai inspirasi oleh koalisi. Sebab pedangdut itu dianggap sebagai salah satu figur yang berhasil mengembangkan progran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"(Rhoma) lebih seperti untuk menjadi inspirator, motivator kita, bahwa isu utama kita adalah ekonomi bangsa dan kreatif kita dorong akan jadi 12-15 persen daripada PDB (produk domestik bruto) kita. Kita butuh sosok-sosok seperti bang Rhoma dan pegiat ekonomi kreatif untuk jadi ikon agar Indonesia bisa lebih maju lagi," ujar Sandi.
Menanggapi omongan Sandi, Rhoma mengaku akan mendukung penuh pencalonan Sandi di Pilpres 2019. Ia akan berusaha maksimal memenangkan koleganya itu. Namun artis senior itu tetap berharap tidak ada perpecahaan masyarakat selama pesta demokrasi.
"Wajib all out (dukung Sandi), karena sebagaimana yang dikatan didalam berkomunikasi politik ini, pertama kita jaga persatuan. Kedua belah pihak pasti akan berjuang keras untuk memenangkan pertarungan tapi tetap jangan sampai bangsa ini terbelah," tegas Rhoma.
Penyanyi yang telah menciptakan 30 album itu menilai siapapun yang bertarung di kontestasi politik sama-sama bertujuan untuk mengabdikan diri demi negeri. Sehingga tidak sepantasnya perbedaan arah politik menjadi konflik perpecahan.
Di sisi lain, Rhoma sangat bersyukur jika Sandi terjun di Pilpres. Menurutnya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ideal menjadi pemimpin bangsa.
"Ya artinya saya rasa ini anugerah dari Allah, kebetulan beliau (Sandi) memang good looking, good knowledge, sangat-sangat pantas untuk menjadi Wakil Presiden di 2019," pungkasnya. [jpc]