GELORA.CO - Joko Widodo mungkin tidak sadar bahwa janjinya di saat kampanye Pilpres 2014 banyak sekali. Saking banyaknya maka tidak perlu dipenuhi. Sebab, mengingatnya saja lupa, apalagi mau dipenuhi.
Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di akun Twitter @Fahrihamzah, menyikapi janji-janji Jokowi yang tidak dipenuhi.
Fahri pun menantang tim sukses Jokowi untuk menjawab janji-janji Jokowi itu. “Pak @jokowi mungkin tidak sadar bahwa janjinya banyak sekali...saking banyaknya maka tidak perlu dipenuhi...sebab mengingatnya saja jadi lupa...apalagi mau dipenuhi...ayo tim sukses jawab...sebab janji adalah hutang...,” tegas @Fahrihamzah.
Kicauan @Fahrihamzah itu menanggapi pernyataan akun @SukaBasaBasi yang sebelumnya menulis: “Mari kita tertawa sejenak.. Sambil menunggu 2019. Kita denger ucapan seoang yang ingin jadi presiden di kala itu dengan banyak program tapi tidak direalisasikan. #2019GantiPresiden, #2019PrabowoSandi.”
Akun @SukaBasaBasi melampirkan poster yang mengilustrasikan 65 janji Jokowi yang belum ditepati.
Secara khusus politisi Demokrat Reiza Patters menyoal salah satu janji Jokowi, yakni akan mencetak satu juta sawah per tahun. “Jokowi dulu janji cetak sawah 1 juta per tahun, entah 1 juta apa... Realisasinya impor terus menerus dilakukan... Lah sawah itu pada dicetak di mana? Ada gak sih? #ngok,” sindir Reiza di akun @Reiza_Patters.
Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, menegaskan petani menolak impor beras. Pasalnya, stok beras saat ini dinilai cukup seiring dengan musim panen raya yang sedang berlangsung. "Ya jelas petani menolak impor beras," tegas Sutatang seperti dikutip republika (23/08).
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Perdagangan memutuskan menambah impor beras sebanyak satu juta. [itoday]