Relawan Marah Melihat Kondisi Lombok Pasca Gempa Besar

Relawan Marah Melihat Kondisi Lombok Pasca Gempa Besar

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Korban gempa Lombok belum terbantu secara maksimal. Hampir satu bulan dari gempa besar pertama pada Ahad (5/8), seorang relawan yang baru tiba di Pulau Lombok ini menceritakan keprihatinannya.

Bukannya bersedih, relawan yang menolak disebut namanya ini justru merasa marah.

“Nangis sih enggak, marah iya,” katanya, Selasa (28/18) kemarin.

Bukan tanpa alasan, relawan yang baru tiba di Lombok beberapa hari lalu ini melihat langsung kehidupan masyarakat. Di sepanjang perjalanan yang dilalui, rumah-rumah yang runtuh dan rata dengan tanah masih teronggok. Puing-puingnya banyak yang belum dirapikan.

“Masyarakat bisa hidup karena mereka survive, bukan karena bantuan pihak berwenang,” lanjutnya.

Berdasarkan penelusurannya dengan bertanya kepada masyarakat sekitar, banyak yang mengaku belum mendapatkan bantuan dari pihak berwenang. “Sepeser pun belum ada.” pungkasnya.

Bantuan Relawan

Gempa bumi besar yang pertama kali melanda Negeri 1000 Masjid terjadi pada Ahad (5/8/18), disusul ratusan gempa lain dan kembali terjadi pada Ahad (19/8/18) malam dengan skala 7,0SR.

Ratusan organisasi relawan sudah terjun ke Lombok, namun memiliki banyak keterbatasan bantuan, baik dana maupun logistik.

Pemerintah dalam rilisnya menyatakan telah memberikan bantuan, namun banyak masyarakat di daerah pedalaman dan pegunungan yang belum menerimanya. [swa]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA