Lakukan Genosida, Pimpinan Militer Myanmar akan Dituntut PBB

Lakukan Genosida, Pimpinan Militer Myanmar akan Dituntut PBB

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Para Penyidik HAM PBB telah mengambil langkahuntuk mengidentifikasi enam nama pimpinan militer yang turut andil dalam kasus pembunuhan etnis minoritas Muslim Rohingya. Pada Senin, (27/8), para Penyidik menyatakan, pimpinan militer di Myanmar akan dituntut atas tindakan genosida. Tak hanya itu, mereka juga menyayangkan tindakan Aung San Suu Kyi yang terkesan acuh.

Dilansir dari Bangkok Post pada Selasa (28/08), dugaan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia yang dilakukan oleh tentara Myanmar dengan terjadinya peristiwa berdarah sejak awal Agustus lalu dikecam oleh para pejabat PBB. Mereka mendukung adanya penuntutan terhadap tim militer Myanmar disertai dengan dilayangkannya laporan oleh tim penyidik.

Tim pencari fakta telah mengumpulkan ratusan laporan Rohingya untuk dijadikan bukti. “Penghinaan militer terhadap kehidupan dan kebebasan masyarakat harus menjadi perhatian para penduduk dunia,” kata Mantan Jaksa Agung Indonesia yang juga menjabat sebagai ketua Tim Pencari Fakta, Marzuki Darusman.

Maraknya aksi pemberontakan yang mendorong Muslim Rohingya ke Bangladesh mendorong para anggota Dewan Keamanan PBB untuk menciptakan misi yang dimulai pada Maret lalu. PBB juga memperkirakan, aksi pemberontakan yang terjadi telah mendorong 700 ribu penduduk Rohingya untuk melarikan diri.

Bahkan tim tersebut menemukan banyak kasus pemerkosaan berkelompok yang terjadi di sana. Tim investigasi mengatakan, apa yang terjadi di Rohingya seharusnya telah dilaporkan ke Pengadilan Internasional.

Para anggota PBB juga menyangkan sikap Suu Kyi yang terkesan acuh terhadap permasalahan yang sedang terjadi pada Rohingya. Suu Kyi tidak menggunakan kekuasaannya sebagai pemimpin untuk menyelesaikan permasalahan di sana. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita