Ratusan Orang Demo KPK, Tuntut Idrus dan Sofyan Ditangkap

Ratusan Orang Demo KPK, Tuntut Idrus dan Sofyan Ditangkap

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Terbongkarnya kasus rasuah dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1 menunjukkan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) masih belum bersih dari praktik korupsi.

Ratusan orang yang tergabung dalam elemen bernama FRAKSI (Front Rakyat Anti korupsi) menggelar aksi di Gedung KPK, Senin (20/8). 

Dalam aksinya mereka menyertakan spanduk tuntutan agar KPK segera menangkap Dirut PLN Sofyan Basir dan Menteri Sosial Idrus Marham yang diduga terlibat patgulipat kasus tersebut. 

Menurut Jurubicara Aksi, Fahmi, ulah lancung Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Eni Maulani Saragih  dengan Johanes Budisutrisno Kotjo, pemilik BlackGold Natural Resources Limited-rekanan anak perusahaan PLN dalam proyek Riau-1 itu tak lepas dari buruknya tata kelola perusahaan setrum milik negara. 

“Sebelumnya juga ada bau anyir KKN di proyek PLTD. Oleh karena itu kita dukung KPK usut semuanya,” serunya.

Aksi tersebut diwarnai dengan teatrikal peserta dengan topeng berwajah Sofyan Basir dan Idrus Marham dengan tangan terborgol.

Kasus suap proyek PLN di PLTU-1 berawal dari akibat operasi tangkap tangan KPK kepada Wakil Ketua Komisi Energi DPR RI, Eni Saragih dengan pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo.

Eni dan Kotjo sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dan menyeret nama Mensos Idrus Marham serta Dirut PLN Sofyan Basir. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA