GELORA.CO - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman bersikukuh mengusulkan Muhammad Taufik sebagai calon wakil Gubernur pengganti Sandiaga Uno.
Taufik ialah politikus Gerindra yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Sebagian politikus Gerindra mendukung Taufik menjadi pengganti Sandiaga meski petinggi partainya sempat menyatakan sudah ada kesepakatan bahwa posisi Wagub DKI akan diserahkan kepada PKS.
Menurut Soenirman, jika PKS tetap ingin mendapatkan posisi Cawagub DKI, Anies Baswedan harus menjadi kader partainya terlebih dahulu.
"Kalau pak Anies jadi kader Gerindra, kita legowo bener. Dia (harus) menyatakan hal itu dengan membuat KTA baru," ujar Soenirman di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Senin (20/6/2018).
Soenirman mengklaim hingga saat ini belum ada pendekatan atau lobi dari PKS ke partainya terkait usulan nama-nama calon pengganti Sandiaga.
Ia juga menegaskan, sebagai partai pengusung Anies-Sandiaga di Pilkada DKI 2017, Gerindra berhak mengajukan nama Taufik sebagai Wagub yang akan mendampingi Anies hingga 2022.
"Seandainya PKS tetap ngotot, kami berharap pak Anies jadi kader Gerindra. Tidak ada alternatif lain," kata dia.
Menanggapi permintaan tersebut, Anies Baswedan enggan berkomentar dan hanya tersenyum. Ia cuma mau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan wartawan seputar Asian Games 2018, sebelum meninggalkan Balai Kota mengendarai sepeda motor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pada hari ini.
Sebelumnya, Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin menyebut, partainya telah mengantongi tigan nama calon wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga. Tiga nama itu hasil perumusan DPW PKS DKI.
Tiga nama itu antara lain Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana, Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera dan eks Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu. [tirto]