Pesilat Hanifan Bakal Ditarik jadi Kader Gerindra? Ini Kata Edhy Prabowo

Pesilat Hanifan Bakal Ditarik jadi Kader Gerindra? Ini Kata Edhy Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Gerindra sama sekali tidak berniat untuk menarik pesilat peraih medali emas pada ajang Asian Games 2018, Hanifan Yunadi Kusumah untuk menjadi salah satu kader.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Manajer Tim Pencak Silat Indonesia, Edhy Prabowo mengatakan, dia dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memiliki kedekatan tersendiri dengan para pesilat di Tanah Air, termasuk dengan Hanifan. Hal itu karena Prabowo juga merupakan ketua umum PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

"Pak Prabowo sangat dekat dengan atlet-atletnya. Jangan diragukan. Saya juga managernya kok. Barusan saya tadi sama dia keliling. Dia atlet saya, saya termasuk yang ikut membina, Pak Prabowo juga yang membina," ujar Edhy saat berbincang dengan redaksi di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam (30/8).

Namun yang pasti, lanjut ketua Komisi IV DPR itu, pembinaan yang mereka lakukan semata-mata untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang olahraga empat tahunan itu sekaligus untuk melestarikan budaya bangsa.

Makanya, dipastikan Edhy, Gerindra tidak akan menarik-narik Hanifan untuk menjadi kader partainya.

"Jangan dibawa ke politik. Olahraga adalah olahraga, politik adalah politik, pencak silat adalah budaya kita yang sama-sama kita harus jaga, siapa pun itu orangnya. Berbeda dengan pilihan politiknya tapi pencak silat adalah milik bangsa kita," pungkas Edhy.

Sosok Hanifan menjadi perbincangan publik karena aksi spontan yang dia lalukan ketika memeluk dua tokoh yang akan maju pada Pipres 2019, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita