GELORA.CO - Pemerintah dinilai memberikan perlakukan tidak adil atas pembubaran deklarasi #2019GantiPresiden beberapa hari ini.
Menurut Presidium Persatuan Pergerakan Andrianto, aksi tersebut tak berbeda dengan kumpulan masyarakat yang pernah dihadiri mantan Walikota Solo itu, seperti di Kemayoran, Sentul dan beberapa tempat untuk deklarasi Jokowi 2 periode
“Suasana batin publik hari ini ada phobia seakan gerakan ganti presiden adalah musuh yang harus diberangus. Ini membuktikan sudah mulai muncul bibit orba," jelas dia dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (27/8).
Dugaan persekusi dan pemaksaan pulang dialami aktivis Neno Warisman dalam kegiatan politik di Pekanbaru. Terkesan aparat negara tidak netral, mengikuti kemauan sepihak orang-orang tertentu.
"Harusnya aparat negara, khususnya polisi melindungi dan memberikan kesempatan kepada Neno untuk tetap bisa berekspresi dan menyatakan pendapatnya. Sejauh tidak anarkis, maka tidak perlu harus ada kekhawatiran berlebihan," tukasnya. [rmol]