Pemprov Terpaksa Potong 10 Persen TPP PNS karena Defisit APBD

Pemprov Terpaksa Potong 10 Persen TPP PNS karena Defisit APBD

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sulsel mengalami defisit Rp183 miliar pada triwulan 2 tahun 2018.

Untuk menutupi defisit APBD tersebut, Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono telah menyiapkan tiga langkah utama. Salah satunya adalah memotong Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS Pemprov Sulsel.

“Pertama, paling mudah tapi harus mengorbankan diri sendiri adalah TPP, kita kurangilah 10 persen. Kita kumpul sekian miliar untuk menutupi defisit,” kata Sumarsono, Rabu (1/8/2018).

Sumarsono mengatakan, TPP bagi PNS Pemprov Sulsel akan dipotong sebanyak 10 persen. Pemotongan ini untuk mengumpulkan dana menutupi difisit anggaran.

Upaya lainnya yang akan dilakukan Pj Gubernur Sumarsono adalah membatalkan proyek-proyek yang belum ditender. Entah itu karena proses lahannya belum tersedia, maupun karena persoalan lainnya harus dibatalakan dulu.

Kemudian, Sumarsoni meminta agar, anggaran sisa tender untuk tidak dipakai lagi pada keperluan lain. Tapi, uang tersebut langsung disetor ke kas daerah.

“Dengan tiga langkah ini, Saya yakin Rp183 miliar dapat diselesaikan. Sehingga gubernur baru juga datang dengan mudah. Tidak ada beban,” kata Sumarsono.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita