GELORA.CO - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta membantah bahwa pengemudi Chevrolet Captiva berinisial MA yang memukul remaja RA (14) di Tol Jagorawi, Cibubur sebagai pegawai di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Bukan. Yang bilang kemenpora siapa? Kita Belum ada itu. Di KTP wiraswasta,” ungkap Nico di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat(24/8).
Kendati pelaku sudah ditahan, namun Nico sendiri menilai hal tersebut sebagai kejadian wajar yang kerap terjadi dalam berlalu lintas.
“Ya hanya karena emosi itu. Saya lihat ini hal biasa, beda lajur kecuali ada kecelakaan. Kemarin itu gak ada kecelakaan hanya didahului aja jadi wajar ya dalam berlalu lintas,” ungkap Nico.
Sebagaimana diketahui, seorang remaja berusia 14 tahun berdarah-darah usai dihajar pengemudi mobil berstiker Mabes TNI di jalan tol Jagorawi, tepatnya di Cibubur arah Jakarta.
Insiden terjadi pada Rabu 22 Agustus 2018 sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, jalan tol agak padat, korban yang mengemudikan mobil sedan mengerem mendadak lantaran mobil di depannya melakukan pengereman mendadak.
Saat itu, pelaku yang mengendarai mobil Chevrolet Captiva hitam dengan nomor polisi B 1207 TGZ berada di belakang mobil korban.
Pelaku emosi. Ia terus membuntuti mobil korban. Pengemudi mobil berstiker Mabes TNI itu turun dari mobilnya. Korban lantas membuka jendela mobil. Tiba-tiba pelaku mencekik penumpang perempuan dan menghajar remaja yang baru lulus SMP hingga berdarah-darah. [psid]