Ma'ruf Amin Diajak Adu Renang, Prabowo Diajak Baca Quran

Ma'ruf Amin Diajak Adu Renang, Prabowo Diajak Baca Quran

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Masa kampanye belum dimulai, tapi Jokowi dan Prabowo sudah bergerak merebut simpati rakyat. Beragam cara dilakukan agar para capres tampak lebih unggul dari yang lain. Dari soal penting seperti debat ekonomi dan utang, sampai soal ringan tapi serius seperti tantangan adu renang dan baca Al-Quran.

Generasi milenial jadi target yang diburu kedua kubu. Karena jumlahnya besar. Hampir 40 persen pemilih. Atau sekitar 70 jutaan. Capres akan bisa menang mudah jika bisa mendulang suara mereka. Generasi milenial adalah generasi dengan rentang umur 17-38 tahun. 

Kedua kubu harus berpikir matang karena tak mudah merebut suara kaum milenial ini. Gampang-gampang susah. Harus punya pendekatan berbeda. Cara mendekati generasi Y (Yang lahir kurun 1981-1994) berbeda dengan cara mendekati generasi Z (1995-2010). 

Presiden Jokowi sebenarnya sudah lama menggarap segmen ini. Bisa dibilang dari sejak menjabat sebagai Presiden. Bisa dilihat bagaimana eks Walikota Solo itu selalu mengikuti perkembangan anak muda. Blusukan ke acara-acara festival musik atau nongkrong di warung kopi. Penampilannya pun selalu mengikuti tren. Suatu kali pernah menduplikasi gaya Dilan. Atau naik Choper. Terakhir adalah aksi treatikal Jokowi di atas motor gede saat pembukaan Asian Games. Aksi yang kemudian menjadi bahan perbincangan. 

Di kubu Prabowo, Sandiaga Uno-lah yang jagonya menggarap generasi milenial. Sejak resmi jadi cawapres, foto-foto Sandi yang muda dan enerjik langsung bertebaran di media sosial. Foto saat Sandi main basket, berenang dan sebagainya. Semuanya menjadi perhatian kaum muda. 

Tak hanya di situ, eks wagub DKI itu pun membranding ulang Prabowo dengan sebutan The New Prabowo. Yang menurut Sandi, Prabowo yang lebih cair dan mau mendengar. Sandi punya rumus sendiri untuk menggaet kaum milenial. Autentik, tidak dibuat-buat dan relevan. Yang lebih penting, harus seru dan harus bisa diviralkan. "Dan kita punya banyak sekali konten yang nanti akan menarik," kata Sandi. 

Sebelumnya, Sandi juga sudah menunjukkan pesan-pesan simbolik yang ditujukan kepada kelompok milenial. Misalnya dengan menantang Jokowi dan KH Ma'ruf Amin untuk lomba renang. Apa yang disampaikan Sandi memang tak seperti tantangan beneran. Karena disampaikan sambil guyon. Dia menyampaikan tantangan itu setelah menonton perlombaan cabang olahraga renang bersama Jokowi di Asian Games di stadion Akuatik GBK, Senin lalu. 

Nah, dalam obrolan santai itu Sandi mengaku terbersit untuk berenang bareng Jokowi. Apalagi Jokowi juga diketahui jago berenang dengan berbagai gaya. Dia mengusulkan dibuat adu renang untuk kepentingan pertunjukan semacam perayaan kesuksesan penyelenggaraan Asian Games. Agar lebih seru, Prabowo dan Kiai Ma'ruf Amin diajak bareng. 

"Kan seru ada hal yang baru dan milenial, nyambung banget, sekali-kali kayak gitu. Apalagi kita punya aquatic arena kelas dunia," kata Sandi. Mengenai rencana itu, Sandi menuturkan masih menunggu agenda Jokowi yang tepat. Ia pun menyatakan kesiapan kapan pun pertemuan itu dilakukan. Sebelumnya, Sandi memang pernah adu renang di danau Sunter dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Sandi renang, Susi main kayak. Meski kalah, Sandi mendapat sorotan penuh dan jadi perbincangan. 

Rupanya tantangan Sandi itu ditanggapi serius timses Jokowi. Ma'ruf Amin kok juga ditantang renang. Apa nggak ngeledek namanya. Kira-kira begitulah yang disampaikan timses Jokowi. 

Jubir timses Jokowi Irma Suryani Chaniago menantang balik Sandi. Bagaimana kalau yang diperlombakan adalah membaca Alquran. Irma mengatakan ide itu datang dari tim jubir Jokowi-Ma'ruf. Alasannya, lomba membaca Alquran lebih adil ketimbang lomba renang. "Kalau renang kan harus apple to apple dengan usia, tapi kalau ngaji bisa dengan semua usia. Jadi lebih fair gitu," kata Irma, kemarin. 

Tantangan baca Alquran ini sebenarnya sudah muncul di Pilpres 2014. Saat itu yang menantang Prabowo adalah Jusuf Kalla, cawapres Jokowi saat itu. Usul lomba itu dilontarkan JK menyikapi rumor tentang keyakinan Jokowi. Terutama isu Jokowi yang tak fasih membaca Alquran. Prabowo sendiri kaget dengan tantangan itu. Eks Danjen Kopassus itu pun tak bisa memperkirakan siapa yang kemampuan membaca Aluran lebih baik dibanding Jokowi. Namun, dia yakin, urusan baca Alquran, JK pasti lebih bagus "Beliau kan Ketua Dewan Masjid," kata Prabowo. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita