GELORA.CO - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer menyatakan, hingga 16 November 2018 paslon Pilpres 2019 masih bisa bertambah. Hal tersebut dimungkinkan terjadi jika Mahkamah Konstitusi (MK) uji materi UU Pemilu terkait Presidential Threshold (PT) 20 persen.
Pasal tentang PT 20% kini masih dalam proses persidangan. Melalui uji materi, besaran PT yang semula 20% digugat menjadi 0%.
Meskipun KPU telah menutup pendaftaran pilpres 10 Agustus 2018 lalu, PBB menganggap masih ada peluang memunculkan calon alternatif jika MK mengabulkan gugatan itu.
"Mudah-mudahan MK putuskan yang terbaik. Daripada dua pasang dia-dia lagi, lebih baik tiga pasang ada pilihan baru. Ini harapan kami. Kami tidak mau terjebak, jadi biarkanlah mereka yang terjebak," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Peluang tersebut muncul mengingat KPU baru akan menutup persengketaan pendaftaran calon anggota DPR, DPD termasuk presiden dan wapres pada 16 November 2018.
Sebelum tenggat waktu KPU ditambah rekam jejak pendaftaran partai politik, masih terbuka kemungkinan, pasangan capres-cawapres untuk bertambah. [tsc]