Neno Diadang Massa, Ust. Tengku: Gerakan Ganti Presiden adalah Hak Warga Negara

Neno Diadang Massa, Ust. Tengku: Gerakan Ganti Presiden adalah Hak Warga Negara

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Tengku Zulkarnain turut memberikan tanggapan terkait tokoh penggerak deklarasi '2019 Ganti Presiden' Neno Warisman yang diadang oleh massa di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau.

Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Tengku Zulkarnain, dirinya menegaskan jika Gerakan Ganti Presiden 2019 adalah hak warga negara dan dilindungi UUD 1945 pasal 28.

Menurut Tengku, jika ingin menolak kehadiran Neno Warisman, maka harus membuat aksi yang sama seperti di Medan.

Ia menanyakan apakah penolakan itu dilakukan karena aksi tandingan yang diadakan hanya dihadiri oleh segilintir orang saja.

Jadi dengan adanya massa yang berkumpul di bandara sudah cukup untuk membuat heboh.

Seperti yang ditulis akun @ustadtengkuzul pada Sabtu (25/8/2018), "Gerakan Ganti Presiden 2019 adalah Hak Warga Negara Dilindungi UUD 1945 Pasal 28. Kalau Mau Menolak Buatlah Aksi yg Sama spt di Medan
Kenapa Ditolak di Bandara? Karena Aksi Tandingan Bakal Dihadiri Massa SA-UPRIT. Jadi di Bandara Cukup 100 Org HEBOH. Apalagi Jika Polisi TDK USIR."


Tengku menyarankan kepada Presiden RI Joko Widodo agar mengajukan pengaduan secara hukum jika merasa difitnah dengan adanya gerakan '2019 Ganti Presiden' agar terlihat sebagai negarawan yang taat hukum.

@ustadtengkuzul: Seandainya Pak @jokowi yang Merasa Difitnah dgn Gerakan #GantiPresiden2019 yang Katanya Menebar Kebencian dll, Silakan Beliau, atau Pengacaranya Ajukan Pengaduan Secara Hukum. Bukan Massa Tdk Punya Legal Standing yg Hadang2 Orang... Tunjukkanlah Diri sbg Negarawan yg Taat Hukum.

Massa yang datang menolak kehadiran Neno Warisman di Pekanbaru.

Neno Warisman tiba di bandara sekitar pukul 15.10 WIB, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (25/8/2018).

Setelah tiba di ruang kedatangan, pihak kepolisian tampak menggiring Neno Warisman yang menutup wajahnya dengan masker.

Pihak kepolisian terlihat berdiskusi dengan Neno Warisman yang kemudian masuk ke dalam mobil BMW 320 d.

Mobil yang ditumpangi Neno Warisman sempat tertahan di depan gerbang ke luar bandara.

Sejumlah massa telah memblokade jalan dan membawa sejumlah spanduk.

Pintu gerbang terpaksa ditutup dan dijaga ketat oleh personel TNI dan Polri.

Massa tampak melakukan sweping terhadap mobil-mobil yang keluar dari gerbang bandara.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita