GELORA.CO - Massa yang mendukung Neno Warisman datang ke Gerbang Bandara Internasional Sultan Syarif Khasim II Pekanbaru, Sabtu (25/8/2018).
Sebelum massa ini datang, massa yang menolak kedatangan Neno ke Pekanbaru lebih dahulu mundur dari lokasi aksi setelah dipukul mundur oleh petugas.
Sudah dibilang dua titik persekusi yang telah terjadi adalah masyarakat bayaran.— Snap Go Yida Yilu (@JackVardan) 25 Agustus 2018
Ketika mendapat perlawanan dari warga asli daerah, mereka pasti mundur. Mirip kejadian di Batam. Warga turun jumlahnya lebih banyak mereka juga yang takut sendiri. pic.twitter.com/egbw8mwGJg
"Ini kita datang demi mengantisipasi hal-hal yang tidak mencontoh akhlak orang melayu. Semua ini kita himbau, ini bumi melayu dan semuanya sudah dikasih nasehat di Lembaga Adat Melayu Riau oleh Datuk Al Azhar dan Datuk Syahril Abu Bakar. Sudah memberi nasihat kepada semua unsur agar menjaga Riau ini kalau dia masih ingin mencari hidup dan makan demi Riau ini," jelas Tokoh Pemuda Masyarakat Riau, Budi Febriadi kepada tribunpekanbaru.com.
Menurutnya, siapa pun yang datang ke Riau harus disambut tanpa adanya rasa marah. "Kita tidak ingin ada kerusuhan dinegri tercinta kita ini," katanya.
[ob]