Jokowi Minta Relawannya Jangan Takut Berkelahi, Ini Kata Rocky Gerung

Jokowi Minta Relawannya Jangan Takut Berkelahi, Ini Kata Rocky Gerung

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo meminta barisan relawan pendukungnya tidak mencari musuh. Namun harus siap bila harus terlibat dalam perkelahian.

Permintaan Jokowi itu disampaikannya dalam pertemuan besar dalam rapat umum dengan barisan relawan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu siang (4/8).

“Jangan membangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang lain. Tapi kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi disambut tepuk tangan peserta rapat. 

Setelah berhenti sebentar, Jokowi melanjutkan. 

"Jangan ngajak (berkelahi). Kalau diajak?" tanya dia ke arah relawan.

Merasa harus menjawab pertanyaan Jokowi, ribuan relawan yang hadir pun menjawab serempak: “Berantem!”

Dilaporkan bahwa sebelumnya awak media diminta meninggalkan ruangan rapat. Namun, tetap saja isi seruan Jokowi itu bocor ke luar dan jadi pembicaraan. 

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, kepada media juga mengatakan bahwa pernyataan Jokowi itu sensitif, sehingga awak media diminta meninggalkan ruangan. 

Jokowi, katanya, berpesan agar relawan pendukungnya tidak takut dan harus siap berkelahi jika diajak berkelahi.  

Pernyataan Jokowi dalam rapat raksasa itu menjadi bahan pembicaraan di kalangan politisi dan pemerhati politik. Tidak sedikit yang merasa pernyataan itu tidak pantas dan bernada provokasi walaupun dinungkus kalimat yang mengajak agar tidak membuat keributan. 

Aktivis dan dosen Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung termasuk yang berkomentar. Melalui akun Twitter @rockygerung, dia berujar pendek. 

“Ooo, rupanya dia latihan tinju buat berkelahi.” 

Komentar singkat Rocky Gerung itu pun, seperti biasa, dikomentari beragam oleh netizen lainnya. Ada yang memberikan dukungan. Tak sedikit pula yang mengecam Rocky Gerung. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita