Hotman Paris: Kenapa kasus Ariel, Luna, Cut Tari kok dibuka lagi sih?

Hotman Paris: Kenapa kasus Ariel, Luna, Cut Tari kok dibuka lagi sih?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea angkat bicara mengenai kasus Ariel NOAH, Luna Maya dan Cut Tari yang tengah ramai dibicarakan. Seperti diketahui, kasus video yang melibatkan tiga artis kondang sejak delapan tahun lalu itu kini kembali dibuka pengadilan.

Bagi Hotman Paris yang sempat menjadi pengacara Cut Tari dalam kasus video porno tersebut, mengaku menyayangkan kasus tersebut kembali dibuka. Karena menurut pengacara nyentrik ini, masih banyak kasus di tengah masyarakat yang membutuhkan kepastian hukum, daripada kasus Ariel NOAH, Luna Maya dan Cut Tari.

“Gue nggak ngerti kenapa kasus Ariel, Luna Maya dan Cut Tari kok dibuka-buka lagi sih. Kalau Anda perlu dan peduli kepastian hukum dan ketidakadilan, datang ke Kopi Joni (tempat nongkrong Hotman Paris), ada ribuan masyarakat yang butuh bantuan hukum,” kata Hotman Paris, melalui video yang ia unggah di Instagram.

Menurut Hotman Paris, Luna Maya dan Cut Tari tak ikut aktif dalam pembuatan video yang mengehbohkan itu. Mereka juga, kata Hotman, tidak berperan dalam penyebaran video tersebut.

“Kenapa kasus yang tidak ada dasarnya dibuka lagi. Karena apa, Luna Maya dan Cut Tari tidak ikut aktif dalam pembuatan video tersebut. Video tersebut juga tersebar bukan karena kelalain Luna Maya dan Cut Tari. Jadi, di mana ada unsur pornografi berbuat untuk menyebarkan?,” sambung Hotman Paris yang dikutip dari Suara.com

Menurut Hotman Paris, dibukanya kembali kasus video porno Ariel NOAH, Luna Maya dan Cut Tari terlalu mengada-ngada. Ia pun meminta kepada aktivis hukum untuk datang bertemu dengannya, membahas masalah hukum yang sangat dibutuhkan masyarakat yang tidak mampu.

“Hallo para aktivitis, sudah lah, kerahkan yang lain lah. Bantu saya, ayo ke Kopi Joni, saya akan kasih ribuan ketidakadilan di sana,” kata Hotman Paris menandaskan. [swa]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita