Gus Solah Nilai Prabowo Tepat Tak Pilih Ulama Jadi Cawapres

Gus Solah Nilai Prabowo Tepat Tak Pilih Ulama Jadi Cawapres

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) menilai Prabowo Subianto tidak memilih ulama jadi cawapres merupakan keputusan yang tepat. Sebab, Jokowi sudah memilih KH Ma'ruf Amin.

"Saya pikir tindakannya benar, sebab kalau dia angkat ulama juga, bersaing dengan Kiai Ma'ruf nggak ada gunanya. Dia harus mencari sosok lain, yang bisa mengimbangi dari segi lain," ujar Gus Solah usai mendapat penghargaan Gerakan Indonesia Beradab di gedung Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/9/2018).

Gus Solah menganggap tidak ada yang aneh jika ulama mendukung pasangan capres-cawapres. Ada ulama yang mendukung Prabowo, ada juga yang mendukung Jokowi.

"Ya ada ulama yang mendukung Pak Prabowo ada, ulama yang dukung Jokowi ada. Ya wajar saja lah, ngak ada yang aneh menurut saya," tuturnya.

SIMAK: Langkah Sandiaga Berhenti Jadi Wagub Dinilai Cerdik oleh Pengamat

Sementara soal Jokowi yang menggandeng KH Ma'ruf, Gus Solah menilai hal itu adalah hak Jokowi. Pro dan kontra terhadap pilihan itu juga sesuatu yang wajar.

"Itu hak masing masing ya, tentunya ada yang pro atau yang kontra. Wajar saja," ujarnya.

KH Ma'ruf Amin merupakan Rais Aam PBNU. Gus Solah mengatakan Ma'ruf Amin harus mundur dari jabatan itu jika sudah resmi jadi cawapres.

"Kalau sudah jadi calon wapres, ini kan belum, ini masih proses. Proses kesehatan, pemeriksaan surat surat. Kalau sudah dinyatakan sebagai calon wapres secara resmi, ya mundur," ujarnya.

Gus Solah mengatakan sosok pengganti Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam mesti punya keilmuan agama yang baik. "Tentunya punya keilmuan agama yang baik, punya kepemimpinan yang baik," ujarnya. [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA