Elektabilitasnya Bersaing Ketat dengan Jokowi, Begini Reaksi Prabowo

Elektabilitasnya Bersaing Ketat dengan Jokowi, Begini Reaksi Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menjawab singkat soal elektabilitasnya yang melesat berdasarkan hasil survei dari Alvara Research Center. Dari survei itu, elektabilitas milik Prabowo bersaing ketat dengan kepunyaan Jokowi yang masih menempati posisi teratas.

Prabowo mengaku, tak mau terbuai dengan survei. Dia terus akan bekerja maksimal agar saat pemilihan presiden bisa dipercaya rakyat memimpin Indonesia.

"Iyalah. Yang penting kami kerja," ucap Prabowo ditemui wartawan di Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Hanya dia tak membeberkan pekerjaan lanjutan yang akan dilakukannya agar terpilih sebagai pemimpin Indonesia. Dia justru menjelaskan bahwa temuan dari lembaga survei akan dipelajari.
"Nanti kalau survei kami pelajari ya," ungkapnya.

Alvara Research Center mengumumkan hasil temuan yang dilakukannya terkait elektabilitas sosok potensial sebagai capres-cawapres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dari temuan Alvara, elektabilitas milik capres petahana, Joko Widodo bersaing ketat dengan pesaingnya, Prabowo Subianto.

Tercatat elektabilitas milik Jokowi sebesar 48,4 persen. Sedangkan Prabowo mengantungi elektabilitas sebesar 32,2 persen.

"Dengan melihat posisi politik saat ini. Memang Prabowo merupakan lawan terkuat Jokowi. Oleh karena itu, Jokowi perlu memilih pendamping (cawapres) dengan tepat yang mampu mendongkrak nilai elektoralnya," papar Peneliti Alvara Research Herry.

Diketahui survei dilakukan pada periode 20 sampai 28 Juli 2018 yang melibatkan 1.142 responden. Survei ini memiliki margin of error 2,95 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen serta dilakukan menggunakan multistage random sampling.[krc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita