Demokrat: Jokowi yang Buat Hambalang Jadi 'Candi'

Demokrat: Jokowi yang Buat Hambalang Jadi 'Candi'

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Banyak capaian yang telah diraih Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun memimpin negeri ini.

SBY yang menjadi presiden keenam Ri berhasil memelihara iklim kebebasan berpendapat dan kebebasan pers. Tidak ada persekusi, kriminalisasi, dan geruduk ormas selama masa kepemimpinannya.

“Hukum dihormati tanpa pandang bulu. SBY menjauhkan kekuasaan presiden dari godaan intervensi pada KPK dan Polisi,” jelas Wasekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik dalam akun Twitter pribadi, Rabu (22/8).

Dia juga menjelaskan bahwa SBY juga berhasil dalam membangun infrastruktur di negeri ini. Dia mencontohkan Proyek Trans Papua sepanjang 4.300 km yang sudah dibangun SBY sejauh 3.227 km. Sementara Jokowi baru membangun proyek itu sejauh 933 km.

“Jokowi membangun infrastruktur? Betul, kenaikan anggaran infrastruktur hampir 63 persen/tahun. Tapi capaian tidak sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan. Misal, pembangunan jalan perbatasan Kalimantan yang totalnya 1.919 Km. Pada masa SBY sudah dibangun 1.155 km. Jokowi? 682 km,” jelasnya.

Dia juga menyoroti tentang kriti masyarakat atas pembangunan Sport Center Hambalang yang mangkrak di era SBY. Pembangunan tersebut mangkrak setelah dua kader Demokrat, Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum terjerat kasus korupsi.

Bagi Rachland, pembangunan itu mangkrak lantaran Jokowi menolak untuk meneruskan pembangunan. Seandainya Jokowi meneruskan, maka proyek itu akan sukses seperti Jalan Trans Papua.

“Hambalang? Jokowi yang membuatnya jadi ‘Candi’ karena menolak meneruskan pembangunan,” tukasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita