Datangi PBNU, Pengamat: Prabowo-Sandi Sedang Menggempur Pertahanan Jokowi

Datangi PBNU, Pengamat: Prabowo-Sandi Sedang Menggempur Pertahanan Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Direktur Ekskutif The Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, langkah Prabowo Subianto menyambangi kantor PBNU, Kamis (16/8/2018) lalu ingin mencari dukungan kaum nahdliyin.

"Bahkan, Prabowo pun mendapat kartu anggota NU. Hal itu  menjadi indikator bahwa serangkaian pertemuan yang dilakukan Prabowo-Sandi tersebut memberikan pesan bahwa mereka tengah menggempur benteng pertahanan Jokowi," kata Karyono kepada TeropongSenayan, Sabtu (18/8/2018).

Karyono melanjutkan, langkah-langkah politik Prabowo untuk merebut simpatik kaum nahdliyin begitu serius. Ia menunjukkan beberapa pernyataan resmi yang dilontarkan bakal Cawapres Sandiaga Solahudin Uno, yang akan membuat program unggulannya yakni Ok Oce di kalangan santri.

"Pertemuan dengan pengurus PBNU yang disertai komitmen dari pasangan Prabowo-Sandi yang akan melaksanakan program OK OCE di kalangan santri nahdliyin," jelasnya.

Sebelumnya, bakal pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyambangi Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj di kantornya, Jl. Keramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).

Usai menggelar pertemuan, Said Aqil mengaku akan membuatkan kartu anggota NU untuk Prabowo Subianto.

"Insya Allah lagi disiapkan kartu anggota NU untuk Pak Prabowo," kata Said Aqil di kantornya.

Dia menyebut, Prabowo adalah sahabat Gus Dur yang merupakan tokoh NU. Dia juga sempat mengatakan Prabowo di mata Gus Dur adalah sosok yang ikhlas kepada bangsa.

"Kalau Pak Prabowo sahabatnya Gus Dur, Gus Dur pernah katakan kalau mau cari orang ikhlas untuk bangsa ya Prabowo. Masih ingat saya Gus Dur ngomong gitu ha-ha-ha," tuturnya.

Sedangkan Sandiaga, lanjut Said, sudah otomatis anggota NU karena mertua Sandi adalah NU asli, dan juga Ibunda Sandi merupakan NU yang tinggalnya di dekat rumah Said Aqil.

"Kalau Pak Sandiaga sudah, tahun kemarin, kalau Pak Sandiaga ini mertuanya NU betul, yang punya Masjid At-Taqwa, secara ibadah NU, dan kalau dari Ibundanya dari Cirebon dari rumah saya 7 km," ungkapnya.

Kemudian, Said juga berharap agar Pilpres 2019 bisa berjalan dengan baik. Dia juga mengajak kepada Prabowo dan Sandi agar berpolitik secara baik, bermartabat dan berbudaya.

"Mari kita berpolitik dengan bermartabat, berbudaya, dan berakhlak, mari kita bangun bangsa ini dengan will, dengan niat yang baik demi rakyat, demi masyarakat kecil. Gimana meningkatkan martabat bangsa ini menghilangkan kemiskinan, memberdayakan maayarakat dan solidkan persatuan kesatuan negara," pungkasnya. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita