GELORA.CO - Meme yang berisi seruan jihad Habib Rizieq Syihab sempat diragukan banyak pihak, Senin (27/8/2018). Ternyata, seruan tersebut benar-benar datang dari imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Lewat sebuah video yang diunggah di akun Twitter-nya, Habib Rizieq mendeklarasikan perang melawan preman-preman bayaran. Dia menyerukan seluruh umat Islam di Indonesia untuk melawan pihak-pihak yang melakukan persekusi.
Seruan itu disampaikan Habib Rizieq pada silaturahmi para tokoh ke kediamannya di Mekah.
Turut hadir dalam pertemuan itu HRS di Mekah dihadiri mantan Pangdam Bukit Barisan Mayjen (Purn) Tri Tamtomo, pimpinan PUI Ustaz Nazar Haris, utusan Ormas, dan sejumlah tokoh NU dari Jombang. Hadir juga anggota majelis taklim dari Surabaya dan Jakarta.
Berikut kutipan seruan lengkap Habib Rizieq yang disebarluaskan lewat video oleh Front Tv:
Melalui pertemuan yang penuh berkah ini, dari Kota Suci Mekah Al Mukarromah, kita serukan kepada seluruh umat Islam di Tanah Air tercinta Indonesia untuk bisa saling menghormati, saling menghargai, antar anak bangsa untuk menjaga keutuhan kesatuan dan persatuan NKRI, persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
Oleh karenanya di kesempatan ini, ingin kita sampaikan saudara-saudara kita yang melakukan aneka ragam acara untuk "2019TetapJokowi" atau "#2019GantiPresiden", kedua kelompok punya hak untuk bikin acara tanpa diganggu oleh pihak manapun juga.
Sekali lagi kita imbau, kita serukan kepada kelompok "2019TetapJokowi", kepada kelompok "#2019GantiPresiden", silakan Anda bikin acara sebesar-besarnya, sebagus-bagusnya, seindah-indahnya, tetapi jangan pernah menggangu acara pihak yang lain.
Karena itu di sini keprihatinan kita, adanya muncul preman-preman bayaran yang juga melakukan persekusi, terhadap ulama, terhadap tokoh-tokoh, terhadap para aktivis, bahkan kepada ibu-ibu, ini tidak boleh dibiarkan.
Kami serukan dari Kota Suci Mekah Al Mukarromah, seluruh umat, seluruh bangsa, seluruh rakyat bersatu, jihad, lawan preman-preman bayaran yang ingin memecah umat, yang ingin mengacaukan Indonesia, yang ingin merusak perdamaian. Takbir!!!
Kami di sini, bersama para habaib, ada tokoh nasional, pimpinan ormas, pondok pesantren, dan majelis taklim sepakat, kami akan lawan segala bentuk kezaliman. Kami akan gelorakan semangat untuk melawan segala kezaliman. Kezaliman tidak boleh dibiarkan. Takbir!!! [rakyatku]