Bendungan Myanmar Jebol, Banjiri 85 Desa, Paksa 63 Ribu Warga Mengungsi

Bendungan Myanmar Jebol, Banjiri 85 Desa, Paksa 63 Ribu Warga Mengungsi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sebanyak 85 desa di Myanmar terendam air setelah sebuah bendungan jebol, memuntahkan air yang membanjiri jalan-jalan raya dan memaksa lebih dari 63.000 orang mengungsi dari rumah mereka. Insiden ini memunculkan kembali keprihatinan akan keamanan bendungan-bendungan di Asia Tenggara setelah sebuah bendungan pembangkit listrik di Laos jebol bulan lalu dan menewaskan sedikitnya 27 orang.

Pemadam kebakaran, tentara dan pejabat pemerintahan segera meluncurkan upaya penyelamatan pada Rabu setelah jalur irigasi dari bendungan irigasi di Sungai Swar di Myanmar bocor. Semburan air yang dihasilkan dari insiden itu membanjiri puluhan desa dan Kota Swar dan Yedashe yang berada di sekitarnya.

Wakil Administrator di Yedashe, Min Thu mengatakan, pada Kamis, air mulai surut, tetapi dua orang masih dilaporkan hilang dan dikhawatirkan hanyut terbawa air.

"Orang-orang yang desa-desanya berada di dataran tinggi bersiap untuk kembali ke desa mereka," kata Min Thu kepada Reuters, Kamis (30/8/2018).

Surat kabar Global Light of Myanmar melaporkan, jalur air yang jebol itu telah membuat 85 desa banjir, menenggelamkan beberapa bagian jalan raya dan berdampak pada 63.000 warga.

Lalu lintas antara kota-kota utama Myanmar, Yangon dan Mandalay dan ibu kota, Naypyitaw, terganggu setelah banjir merusak jembatan di jalan raya yang menghubungkan kota-kota tersebut.

Pekerjaan perbaikan bendungan telah dimulai dan penyelidikan mengenai penyebab bocornya bendungan tersebut juga akan diselidiki. [okz]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita