Ancam Bunuh Nasabah, Debt Collector Ditebas Kapak Berkarat

Ancam Bunuh Nasabah, Debt Collector Ditebas Kapak Berkarat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Debt collector bernama Bone Prancius Butar-Butar nyaris meninggal setelah ditebas menggunakan kapak berkarat oleh Kasnur Kasim.

Peristiwa itu bermula ketika Bone mendatangi rumah Kasnur di Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/8).

Saat itu, Bone menagih utang sembari mengeluarkan kalimat bernada ancaman kepada Kasnur.

Kasnur yang kalap langsung menyerang Bone. Dia menebas Bone menggunakan kapak.

Bone langsung tersungkur ke lantai. Darah segar mengalir dari kepalanya.  

Tubuhnya kejang-kejang. Bone juga berusaha menutup aliran darah di kepala menggunakan tangan.

Bone masih beruntung karena langsung dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo sehingga nyawanya bisa diselamatkan.

Personel gabungan dari Resintel Polsek Balikpapan Utara serta Unit Reaksi Cepat (URC) Polres Balikpapan yang menerima informasi dari masyarakat langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Anggota langsung mengamankan pelaku,” kata Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan sebagaimana dilansir laman Prokal, Jumat (3/8).

Sopyan menambahkan, tebasan kapak dari Kasnur membuat Bone mendapat 15 jahitan di kepala.

“Korban dikapak pas di posisi tengah kepala. Korban tersungkur dan mengalami luka sobek di bagian kepalanya,” ujar Sopyan.

Sementara itu, Kasnur mengaku memiliki tanggungan sebesar Rp 120 ribu per hari.

Menurut Kasnur, dirinya tidak berniat mangkir, tetapi dagangannya sedang sepi pembeli.

Akan tetapi, sambung Kasnur, Bone justru mengancam akan membunuh.

“Dia langsung ngomong ‘Saya tidak mau tahu, malam ini juga kamu harus bayar.  Kamu ingat siapa saya di Balikpapan. Malam ini kamu hilang’,” ujar Kasim menirukan ancaman Bone.

Dia menambahkan, saat itu istrinya juga mendengar ancaman yang dilontarkan Bone.
Kasnur yang kadung emosi langsung menuju dapur dan mengambil kapak.

Setelah itu, dia langsung menghajar Bone secara membabi buta. [jpnn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita