GELORA.CO - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menindaklanjuti laporan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait hinaan yang dilakukan suporter Indonesia ke Timnas Malaysia U-16.
Hingga saat ini, AFF masih mengumpulkan bukti terkait insiden yang terjadi pada laga antara Malaysia U-16 vs Thailand U-16 dalam Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (30/7/2018) lalu.
"AFF melihat insiden yang terjadi pada laga Malaysia vs Thailand pada 30 Juli 2018 di Stadion Joko Samudro dengan sangat serius. Saat ini, AFF tengah dalam proses mengumpulkan bukti-bukti terkait dengan isu tersebut sebelum menelurkan keputusan yang tepat sesuai dengan pedoman Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)," tulis AFF dalam keterangan resminya, Rabu (1/8).
Dalam keterangan itu, AFF juga mengaku telah memperingatkan PSSI agar insiden yang terjadi di Piala AFF U-19--ketika pemain Timnas Malaysia U-19 ditimpuki botol dan batu usai melawan Timnas U-19 di semifinal--tak terulang kembali.
"Sebelum berlangsungnya Piala AFF U-16, AFF telah mengambil setiap langkah keamanan, melalui hubungan dekat dengan PSSI, untuk menghindari insiden buruk yang terjadi di Piala AFF U-19 terulang kembali."
 |
| Pemain Timnas Malaysia U-16 pasang bendera Indonesia terbalik |
"Keamanan dan kenyamanan pemain dan ofisial masih menjadi pertimbangan utama bagi organisasi dari setiap turnamen AFF. Kami akan mengambil langkah antisipasi yang diperlukan untuk menghindari terjadinya perilaku buruk dari penonton."
Hawa panas antara Indonesia-Malaysia kembali membuncah manakala pemain Timnas U-16, Amirul Ashrafiq Hanifah, mengunggah bendera Indonesia secara terbalik dalam Instagram Story miliknya. Sontak, hal itu membuat masyarakat Indonesia marah.
Puncaknya, pada laga antara Timnas Malaysia vs Thailand di Piala AFF U-16, sejumlah suporter Indonesia menyanyikan lagu ejekan 'Malaysia itu anji**'. Hal itu lantas direspon oleh FAM dengan mengirimkan surat protes kepada AFF dan AFC. [kumparan]