GELORA.CO - Rachland Nashidik selaku Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat memberikan sindiran terkait pertemuan-pertemuan yang membahas Pemilu dan Pilreps belakangan ini, Rabu (25/7/2018).
"Pertemuan di sana mikirin cawapres sambil makan enak. Pertemuan di sini mikirin rakyat agar bisa makan," tulis Rachland melalui akun Twitternya, Rabu.
Selain itu, ia juga membandingkan pertemuan di rumah negara dan rumah pribadi.
"Pertemuan di rumah negara itu merundingkan ambisi politik pribadi-pribadi.
Pertemuan di rumah pribadi ini merundingkan masalah rakyat yang harus ditanggulangi negara," tulis Rachland.
Namun, Rachlan Nashidik tidak menyebutkan pertemuan mana yang ia banding-bandingkan itu.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) melangsungkan pertemuan membahas Pilpres 2019.
Pertemuan berlangsung di kediaman SBY, di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Awalnya pertemuan berlangsung empat mata antara SBY dan Prabowo.
Namun setelah itu beredar foto yang menunjukan kehadiran putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) dalam pertemuan itu.
Nama AHY sebelumnya sempat digadang-gadang sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan Prabowo, Wakil Ketua Umum Syarief Hasan disebut menyodorkan AHY sebagai opsi cawapres Prabowo.
Dalam pertemuan enam mata itu, AHY terlihat menggunakan batik yang warnanya selaras dengan batik yang dikenakan SBY dan Prabowo.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan enggan menanggapi makna kehadiran AHY dalam pertemuan tersebut.
Ia mengatakan partainya mendukung opsi terbaik di antara kedua partai serta mitra koalisi lainnya.
"Kansnya ya mana yang terbaik untuk bangsa, kalau yang terbaik ya kami dukung, itu aja," kata Syarief di kediaman SBY. [tribun]