Ustaz Abdul Somad Dikirimi Video Nissa Sabyan, Begini Komentarnya Soal Suara Perempuan Itu Aurat

Ustaz Abdul Somad Dikirimi Video Nissa Sabyan, Begini Komentarnya Soal Suara Perempuan Itu Aurat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sabyan Gambus, grup musik religi asal Jakarta berhasil memikat pendengar yang berasal dari anak-anak muda dan remaja.

Sabyan Gambus mengusung alunan musik lembut, moderen dan tampak kekinian.

Suara dari sang vokalis yang dikenal dengan nama Nissa pun langsung memikat banyak kalangan.

Terlebih lagi, Nissa sering mendapat komentar yang memuji paras cantiknya.

Pengemasan video juga dibuat secara apik dan tertata.

Tak heran jika video yang diunggah di Youtube dapat ditonton hingga puluhan jutaan kali.

Sabyan Gambus membawakan lagu-lagu Islami seperti gambus dan shalawat dan mengkavernya dengan style kekinian ala Sabyan.

Belakangan ini, seiring dengan viralnya video salawat Sabyan Gambus, ramai pula pembahasan di media sosial apakah musik salawat itu haram?. Yang Biasa menggunakan alat musik untuk puji-pujian adalah kaum Nasrani.

Dai kondang Ustadz Somad memberikan penjelasan terkait hukum haramnya musik.

Menurutnya hadits yang membahas tentang musik banyak sekali, maka kesimpulannya dalam kitab fiqih yang ditulis Syekh Yusuf Qardawi.

"Musik itu sama dengan cakap atau ucapan kalau musik itu baik maka baik, kalau musik itu tak baik maka tidak baik," jelas Ustadz Somad.

Berikut video lengkapnya.



Dalam cermahnya yang diunggah 24 Juni 2018, UAS terang-terangan memuji Sabyan.

Hal itu setelah UAS mengaku dikirimi video lagu-lagu Sabyan.

"Coba tengok ada itu grup musik yang lagi viral , sampai hari ini saja sada 3 orang yang kirim videonya ke saya, siapa namanya?" tanya UAS ke jamaahnya.

Jamaahnya kemudian menyebut Sabyan.

"Namun saya tak mau sebut namnya nanti ada yang Geer," ujar UAS dengan nada bercanda.

"Bagus sekali," sambungnya.

UAS pun kemudian meluruskan pendapat yang menyebut jika suara perempuan itu aurat.

"Suara perempuan itu aurat kalau lemah, lembut, gemulai ,mendesah-desah. kalau bershalawat gak apa-apa,' jelasnya.

"Mana ada orang bernafsu mendengar shalawat," katanya lagi.

Berikut vidoenya:



Setali tiga uang, Ustad Kondang Adi Hidayat LC, MA juga berpendapat demikian.

Menurut hukum bermusik tergantung dari pesan yang disampaikan oleh musik tersebut.

Apakah akan menimbulkan kebaikan atau kemudharatan.

Berikut penjelasan lengkap Ustad Adi Hidayat.



Asal Mula Sabyan Gambus

Awal terbentuk, Sabyan masih sering bergonta-ganti vokalis.

Hingga pada tahun 2017 mereka menemukan sosok Nissa yang saat itu masih bersekolah di bangku kelas dua SMK.

Mereka pun memutuskan untuk mengolah Nissa dengan mengajaknya manggung beberapa kali.

Hingga mereka dan Nissa pun mantap untuk bergabung.

Sabyan memang mencari vokalis yang dapat menyanyikan segala jenis lagu, termasuk musik reliji.

Tak disangka, bergabungnya Nissa membuat Sabyan Gambus melejit popularitasnya.

Terbukti dengan banyaknya anak-anak muda yang senang mendengarkan bahkan hingga mengidolakan grup Sabyan Gambus ini.



Ketika ditanya masalah bayaran oleh Deddy Corbuzier, mereka masih malu-malu untuk menjawab.

Mereka menuturkan, bayaran awal mereka sebagai band tidaklah besar.

Sabyan bahkan pernah hanya dibayar dengan ucapan terimakasih.

Hingga mereka mendapatkan job professional dengan bayaran Rp 3 juta sekali manggung.

Kini dengan popularitasnya yang kian melejit, Sabyan Gambus dapat dibayar hingga Rp 30 juta lebih sekali manggung.

Tinggal dihitung jika dalam satu minggu saja mereka dapat manggung sebanyak 4 hingga 5 kali.

Grup Sabyan Gambus diisi oleh musisi-musisi muda yang jeli melihat selera generasi millenial.

Tak heran jika akun Youtube Official mereka 'Sabyan Channel' sudah disubscribe oleh 1,871,743 orang dan 'Official sabyan Gambus' dengan 181, 598 subscirbers.

Atas kesuksesan Sabyan Gambus, Wawan mengaku bersyukur bahwa grup musiknya telah mendapat tempat di industri musik Tanah Air.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Nissa, sang vokalis. "Bersyukur. Enggak nyangka juga penonton di YouTube bisa segitu.

Alhamdulillah, seneng aja sih shalawat bisa sampai sebegitu (banyak yang menonton). Mudah-mudahan shalawat bisa lebih lancar ke depannya," kata Nissa.

Wajah Nissa yang imut dan cantik, membuat banyak orang berpikir kalau sosok ini masih sekolah menengah pertama.

Namun ternyata prakiraan itu salah.

Diketahui, Nissa baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-19 pada 23 Mei lalu.

Siapa yang menyangka bahwa sosok cantik ini ternyata multitalenta.

Pasalnya, ia bisa menyanyikan berbagai macam genre musik.

Tak hanya gambus, namun juga pop hingga dangdut.

Di sisi lain, Nissa juga memiliki kharisma yang begitu kuat.

Tak heran, jika sosok ini langsung menyita perhatian publik.

Di balik wajahnya yang cantik, ternyata Nissa adalah siswi SMK.

Jurusannya pun tak kalah mengejutkan, yakni jurusan jurusan ototronik alias otomotif dan elektronik.

Seperti diketahui jurusan ini notabe didominasi kaum pria.

Sebelumnya, Nissa tak pernah memiliki cita-cita untuk menjadi musikus.

Dulu cita-citanya adalah ingin menjadi seorang reporter.

Mengetahui potensinya di bidang tarik suara, Nissa akhirnya melirik dan ingin konsen di dunia musik.

Ia juga mengaku ingin ambil jurusan musik di perguruan tinggi.


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita