Tegang! Ini Detik-detik Polisi Kejar Lalu Tembaki Mobil di Sleman

Tegang! Ini Detik-detik Polisi Kejar Lalu Tembaki Mobil di Sleman

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebuah mobil Jazz warna silver nopol AB 1979 U dikejar dan ditembaki oleh polisi di Sleman. Pengejaran berlangsung dari depan Mapolda DIY Jalan Padjajaran Ringroad Utara hingga depan SMP N 1 Seyegan, Jalan Kebon Agung Km 9. Begini kesaksian pengendara ojek online yang terlibat pengejaran dari awal hingga akhir.

"Pukul 12.30 tadi, kejar-kejaran ada kalau satu jam tadi," kata Wintolo Irianto (36), ditemui di depan SMP N 1 Seyegan, Selasa (3/7/2018).

Dia menceritakan saat melintas di depan Mapolda DIY, dia dicegat oleh seorang polisi. Polisi itu membonceng motornya dan mengajak mengejar mobil Jazz yang melaju keluar dari Mapolda DIY ke arah timur. Sesampai di depan kampus UPN Veteran Yogyakarta, mobil itu putar balik ke arah barat. 

"Saya sempat lihat mobil itu keluar dari arah halaman Polda, terus diajak mengejar," terangnya. 

Sesampai di simpang empat Condongcatur, sejumlah anggota polisi dan mobil polisi mencoba mencegatnya. Namun mobil Jazz itu tetap melaju dan menabraki kendaraan lain.

"Di simpang empat Condongcatur ban belakang mobil Jazz itu sempat ditembak. Tapi tetap jalan, lewat jalur kiri menabrak mobil dan motor lain," sambungnya. 

Setelah itu, mobil terus melaju di Jalan Ringroad Utara ke arah barat. 

"Sampai di Bangjo Jalan Kaliurang dicegat, di Monjali motor polisi ditabrak, tiap lampu merah ada polisi yang mencegat, bannya ditembak, bodi samping belakang juga, tapi tetap tak mau berhenti. Mobil polisi juga mengejar dan mencegatnya, tetap jalan," jelasnya. 

Selama pengejaran, lanjut Wintolo, polisi berulang kali mengeluarkan tembakan peringatan. Sesampai di depan kampus UTY, Mlati, ban belakang kiri mobil Jazz itu terlepas karena kempes setelah ditembaki polisi. Namun mobil tetap melaju meski tinggal peleknya saja.

"Kalau motor saya pas ngejar tadi, spedometer 60 km, ya kerasa kencang, ngebut. Tadi di lampu merah Kronggahan sampai Cebongan, sempat ada warga yang terserempet," aku Wintolo. 

Mobil itu akhirnya bisa dihentikan tepat di depan SMP N 1 Seyegan. Dari arah berlawanan ada mobil polisi dan truk yang menutup jalan. Dari belakang juga dipepet mobil polisi. Namun pengemudi tetap tidak mau turun dan berusaha memundurkan mobilnya. Kemudian ada polisi yang turun dan menggedor pintu mobil serta tembakan peringatan berkali-kali. 

"Saya lihat dari jauh pas mobil itu dihentikan, karena polisi banyak tadi sterilkan lokasi warga tidak boleh mendekat. Sempat terlihat pintu sopir bisa dibuka, tapi pengemudi tetap tidak mau turun. Negosiasi tadi polisi, lama," imbuhnya.[dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA