Suryo Prabowo Beri Tanggapan soal Teriakan Nama Ahok saat Peresmian Revitalisasi Lapangan Banteng

Suryo Prabowo Beri Tanggapan soal Teriakan Nama Ahok saat Peresmian Revitalisasi Lapangan Banteng

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sekelompok orang mengenakan kemeja kotak-kotak turut meramaikan peresmian revitalisasi Lapangan Banteng dengan menyerukan nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Rabu (26/7/2018).

Menanggapi hal itu, mantan kepala staf umum TNI, Suryo Prabowo memberikan komentar melalui kicauan di akun Twitter miliknya, @Marierteman.

Suryo Prabowo menuliskan jika tanggal 09 Mei 2017 Ahok divonis dan menempati Rutan Brimob setelah kasus penistaan agama yang dijatuhkan padanya.

Sementara Lapangan Banteng mulai direnovasi dan selesai tanggal 25 Juli 2018.

Dari ungkapan tersebut, Suryo pun menyangkal jika Lapangan Banteng adalah hasil karya Ahok.

"KLAIM

tgl 9 Mei 2017 Ahok divonis dan lgs ditempatkan di Rutan Mako Brimob (?)

Nov 2017 Lap Banteng mulai direnovasi dan selesai hari ini 25 Juli 2018

kan lucu bila ada orang yang kelojotan, lalu ngeklaim bhw renovasi Lapangan Banteng itu hasil karya ahok ?!

kesian," tulis Suryo Prabowo.



Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, saat peresmian, sekelompok orang yang menyerukan nama Ahok pun semakin kencang seiring berjalannya acara.

"Pak Ahok! Kangen Pak Ahok!" kata salah satu pendukung saat peresmian.

Saat Jakarta Concert Orchestra dan The Resonanz Children's Choir tengah membawakan lagu "Anak Kambing Saya", kelompok berkemeja kotak-kotak turut bersorak sorai dan mengganti liriknya.

"Mana di mana... Bapak Ahok saya, Bapak Ahok saya ada di Mako Brimob...," lantun mereka.

Tak lama, mereka juga menbentangkan spanduk bertuliskan "Terima Kasih Basuki-Djarot atas karya revitalisasi Lapangan Banteng".

Kegaduhan tersebut sempat membuat Satpol PP, kepolisian, hinga tim gubernur bergerak ke atas menghampiri mereka.

Salah seorang polwan meminta mereka untuk tenang dan tidak membuat keributan.

Usai berdiskusi, mereka menurunkan spanduk dan tidak lagi bersuara.

Namun, mereka kembali meneriakkan nama Ahok beberapa kali. "I love you, Ahok!" teriak mereka.

Peresmian dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama pihak swasta yang mendanai revitalisasi Lapangan Banteng.

Sementara itu, setelah direvitalisasi lebih dari satu tahun lamanya, penataan kembali kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, diresmikan pada Rabu (25/7/2018) sore.

Yori Antar dari HAP Architects yang merancang revitalisasi Lapangan Banteng berharap, revitalisasi ini dapat menghilangkan citra negatif yang sempat melekat pada Lapangan Banteng.

"Kita tahu lah, dulu kawasan ini punya citra yang kurang baik, suka dipakai nongkrong dan kegiatan negatif lainnya. Kita harap, dengan pemugaran ini, bisa menghilangkan kesan itu (negatif) dari sini," ucap Yori, Rabu (12/7/2018).

Menurutnya, selain punya nilai sejarah, Lapangan Banteng punya nilai strategis.

Setelah direvitalisasi, potensi sisi komersilnya diperkirakan bakal tinggi.

Yori mengatakan, dengan wahana yang kini tersedia, semua kegiatan yang bersifat komersial bisa digelar di Lapangan Banteng.

"Hampir semua acara bisa dilakukan. Mulai untuk upacara, musik, sampai fashion show juga bisa, tinggal bagaimana nanti kepengurusannya saja. Kalau dari saya, saat ini potensi komerisal Lapangan Banteng cukup tinggi," ujar Yori.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita