Senior Golkar Sudah Yakin Airlangga Hartarto Pengganti JK Dampingi Jokowi, Ini Alasannya

Senior Golkar Sudah Yakin Airlangga Hartarto Pengganti JK Dampingi Jokowi, Ini Alasannya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Capres petahana Joko Widodo harus mencari figur baru untuk menjadi pendampingnya, dalam pertarungan Pilpres 2019 usai Mahkaman Konstitusi menolak uji materi terhadap UU 7/2017 tentang Pemilu soal masa jabatan presiden dan wakil presiden.

Politisi senior Partai Golkar, Ginandjar Kartasasmita menyebut dengan adanya putusan MK itu, maka peluang Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk kembali mendampingi Jokowi pun sirna.

“Tertutup kemungkinan dibolehkannya Pak Jusuf Kalla kembali menjadi Wakil Presiden mendampingi Pak Jokowi. Dengan demikian Pak Jokowi harus memilih calon Wakil Presiden lain,” ujar Ginandjar dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/7/2018).

Ginandjar menyarankan partai koalisi untuk bisa segera bertemu untuk membahas cawapres Jokowi. Dia sarankan, sekiranya wakil untuk Jokowi bisa diambil di antara kader partai koalisi.

“Alangkah baiknya apabila untuk pendamping Pak Jokowi diambil seorang kader dari antara partai partai pendukung beliau, bukan dari luar karena partai-partai itu yang selama ini telah bekerjasama dan bekerja bersama dengan beliau,” jelasnya.

Dia tekankan juga bahwa memilih wakil untuk Jokowi jangan sampai terjebak pada dikotomi kelompok nasionalis dan Islam. Menurutnya, lebih penting figur tersebut harus berkarakter jaman now atau dekat dekat dengan kaum milenial.

Lalu siapa tokoh yang masuk dalam kategori itu. Ginandjar pun menyebut figur Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto adalah orang yang pas. Terlebih, menurutnya Airlangga sudah terbukti bisa bekerja sama dengan Jokowi sebagai Menteri Perindustrian.

“Pak Airlangga adalah calon Wapres yang siap pakai, memiliki konsep dan sudah beradaptasi dengan lingkungan pemerintahan dan tantangan-tantangannya,” tukasnya.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita