Rustam Ibrahim Sebut Kenaikan Pertamax Tak Harus Diumumkan ke Publik, Begini Tanggapan Ferdinand

Rustam Ibrahim Sebut Kenaikan Pertamax Tak Harus Diumumkan ke Publik, Begini Tanggapan Ferdinand

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Direktur LP3ES, Rustam Ibrahim memberikan tanggapannya terkait kenaikan Pertamax, Senin (1/7/2018).

Rustam memberikan sindiran yang menyatakan sejak kapan perubahan harga pertamax harus diumumkan kepada publik.

"Saya nanya aja, sejak kapan perubahan harga Pertamax harus diumumkan kepada publik?"  tulis Rustam Ibrahim melalui akun Twitter @RustamIbrahim.

Menjawab pertanyaan tersebut, politikus partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menjawab jika tidak ada aturan terkait mengenai kenaikan itu.

Namun, itu merupakan perusahaan negara yang melayani rakyat dalam kebutuhan bahan bakar minyak (BBM).

Sehingga sudah sepatutnya diumumkan jika ada perubahan harga naik maupun turun.

Ferdinand menambahkan dengan begitu ada keterbukaan informasi agar rakyat tidak kaget saat berada di SPBU.

"Tidak ada aturan terkait itu kek. Tapi ini perusahaan negara yang melayani rakyat dlm kebutuhan BBM.

Fatsunnya sudah sepatutnya diumumkan jika ada perubahan harga baik naik ataupun turun.

Judulnya, KETERBUKAAN INFORMASI spy rakyat tdk kaget di SPBU," balas Ferdinand.

Ferdinand Hutahaen tanggapi pernyataan Rustam Ibrahim

Kicauan Ferdinand tersebut kembali mendapatkan balasan dari Rustam.

Rustam menjawab bahwa jika premium yang bersubsidi dinaikkan lalu ada pengumuman kepada rakyat adalah hal yang wajar.

Namun, jika pertamax yang dinaikkan, rakyat dengan mudah beralih ke pertalite atau premium.

Rustam juga menambahkan saat zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juga tidak diumumkan walaupun sudah ada undang-undang keterbukaan informasi publik sejak 2008.

"Kalau Premium disubsidi dinaikkan sangat wajar jika negara mengumumkan kepada rakyat. Tapi jika Pertamax yang naik, rakyat dengan mudah beralih ke Pertalite atau Premium.

Jaman SBY juga tidak diumumkan Bung Ferdinand, padahal UU Keterbukaan Informasi Publik sudah ada sejak 2008," jawab Rustam.


Sebelumnya, Rustam juga telah membahas kenaikan harga pertamax yang ia bandingkan dengan kenaikan 4 tahun yang lalu.

Rustam Ibrahim menyebut bahwa orang-orang yang mengatakan Pertamax melonjak menjadi RP 9.500 (naik Rp 600) sudah lupa dengan kenaikan 4 tahun silam.

Rustam menuliskan jika pada tahun 2014 pertamax pernah mencapai Rp 12.000.

Ia juga mengungkapkan apabila harga pertamax terpengaruh dair harga minyak dunia.

@RustamIbrahim"Bagi yang mengatakan harga Pertamax melonjak jadi Rp 9.500, mungkin sudah lupa bahwa harga Pertamax pernah mencapai Rp 12.000.

Harga pertamax tergantung harga minyak dunia.

Jadi naiknya dimana?

Tidak percaya, ini berita harga Pertamax 2014," tulis Rustam

Kicauan Rustam Ibrahim

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita