Harga BBM Naik Diam-diam Lagi, Begini Penjelasan Pertamina

Harga BBM Naik Diam-diam Lagi, Begini Penjelasan Pertamina

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Harga BBM naik di seluruh Indonesia per 1 Juli 2018. Yakni untuk BBM non subsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series.

Kenaikan itu disesuaikan dengan wilayah masing-masing dengan kenaikan berkisar antara Rp600 sampai dengan Rp900 per liter.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyatakan, kenaikan itu dilakukan karena mengikuti harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik.

Saat ini, lanjutnya, kenaikan rata-rata mencapai 75 dolar per barel.

“Ada penyesuaian harga karena kenaikan harga minyak mentah dunia,” ujar Adiatma, Minggu (1/7/2018).

Kenaikan harga minyak mentah dunia tersebut pun lantas mengerek harga BBM di Indonesia karena bahan baku BBM adalah minyak mentah.

“Patut diketahui, saat ini Indonesia merupakan negara pengimpor minyak karena tidak seimbangnya antara supply dan demand, serta kecenderungan permintaan meningkat karena pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Adiatma menambahkan, penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex tersebut, dilakukan Pertamina sebagai badan usaha, dengan mengacu pada Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.

Pertamina pun menetapkan harga Pertamax untuk wilayah DKI Jakarta Rp9.500 per liter, sementara Pertamax Turbo Rp 10.700 per liter.

Sedangkan untuk Dex Series, ditetapkan harga Pertamina Dex Rp10.500 per liter dan Dexlite Rp9.000 per liter.

Harga yang sama juga berlaku di seluruh wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Sementara itu harga Pertamax di wilayah Indonesia Timur seperti di Maluku dan Papua mengalami penurunan menjadi Rp9.700 per liter.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita