Persaudaraan Alumni 212: Partai Koalisi Keumatan Segera Dideklarasikan

Persaudaraan Alumni 212: Partai Koalisi Keumatan Segera Dideklarasikan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Alhamdulillah, Partai Koalisi Keumatan ( Gerindra, PAN, PKS, PBB, Partai Berkarya, dan Partai Idaman ) duduk bersama untuk bertukar pikiran demi kemaslahatan umat dan bangsa dalam acara Silaturahmi dan Tukar pikiran Dewan Penasihat persaudaraan Alumni 212. Pertemuan tersebut berlangsung hari Senin (23/7/2018), malam di Hotel Sultan, Jakarta.

Demikian siaran pers yang diterima Panjimas dari Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212, Ustaz Novel Bamukmin, Selasa (24/7/2018).

Dari kalangan ulama dan tokoh PA 212 hadir : KH Kholil Ridwan (DDII ), KH Ahmad Shobri lubis (Ketua Umum FPI), KH. Maksum Bondowoso, KH Ahmad Maksum Ciamis, Abah Raud ( Adzikra ), Usamah Hisyam (Ketum Parmusi ), KH Misbahul Anam ( GNPF Ulama ), Syarwan Hamid, Egy Sudjana, Ahmad Michdan dan para tokoh lainnya.

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi sekjen dan waketum. Juga hadir Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais didampingi sekjen. Lalu Sekjen PBB, Waketum partai Idaman. PKS dan Berkarya berhalangan hadir karena padatnya agenda partai.

Dalam pertemuan tersebut mereka saling bertukar pikiran mengenai masalah keumatan dan kebangsaan, diantaranya masalah pertahanan NKRI, PLN, Pertamina, Garuda, dan sebagainya. Ada kesamaan pandangan diantara peserta pertemuan, bahwa bangsa ini harus segera diselamatkan, kepemimpinan nasional harus ada pergantian. Persatuan umat harus diikat terus menerus.

Dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan Deklarasi Koalisi Partai Keumatan di Jakarta. Dalam pertemuan itu juga disinggung masalah kepemimpinan nasional Indonesia. Rakyat Indonesia butuh pemimpin yang berani dan tegas serta tidak berkhianat kepada bangsa dan agamanya.

Dalam siaran pers tersebut juga ditegaskan, kemungkinan besar partai koalisi keumatan akan mencalonkan Prabowo Subinto sebagai Capres dan terus menggodok nama Cawapres ( merucut pada dua nama ). Untuk calon pemimpin bangsa ini akan dimatangkan kembali dalam Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional pada 27-29 Juli mendatang.

Sebelum Deklarasi Capres dan Cawapres, akan ada rekomendasi dari Imam Besar Habib Rizieq Syihab dari Mekkah, Saudi Arabia. “Mari kita dukung dan doakan agar Ijtima’ Ulama sukses dan berkah,” demikian Ketua Umum PA 212, Ustaz H. Slamet Ma’arif. [panjimas]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita