Peneliti LSI: Walaupun sebagai Petahana, Elektoral Jokowi Tidak Sekuat SBY Dua Periode

Peneliti LSI: Walaupun sebagai Petahana, Elektoral Jokowi Tidak Sekuat SBY Dua Periode

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby menilai posisi elektoral Joko Widodo (Jokowi)lebih rendah dibandingkan posisi elektoral Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada kontestasi politik keduanya.

Pada waktu itu, dalam berbagai survei, elektabilitas SBY pada periode keduanya berada di atas 60 persen.

Sementara elektabilitas Jokowi saat ini masih di bawah 50 persen dalam berbagai versi survei

"Karena elektoral tak sekuat Pak SBY. Sehingga Pak Jokowi butuh cawapres yang bisa menambah insentif elektoral di pilpres nanti," kata Adjie di kantor LSI, Jakarta, Selasa (10/7/2018) sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Selain itu, Adjie juga menduga masih ada perdebatan dan diskusi yang cukup alot di internal koalisi Jokowi dalam penentuan nama cawapres Jokowi.

"Sehingga sampai saat ini nama (cawapres) yang muncul belum mengerucut ya. Karena untuk di sisi Pak Jokowi cawapresnya belum pasti," kata dia.

5 nama cawapres untuk Jokowi versi LSI

Diberitakan di Kompas.com sebelumnya, LSI juga memiliki lima tokoh yang dianggap ideal mendampingi Jokowi sebagai cawapres.

Kelima orang itu adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Hal itu disampaikan peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby berdasarkan hasil survei LSI.

Temuan itu didasarkan melalui studi kualitatif dengan mengundang 30 ahli dari berbagai latar belakang di tiga zona wilayah Indonesia.

Mereka menilai kelimanya merupakan yang paling layak mendampingi Jokowi dalam membentuk pemerintahan yang kuat.

"Jadi expert judgement adalah tindak lanjut temuan survei kuantitatif untuk diseleksi lebih ketat," ujar Adjie dalam rilis survei Pasangan Capres dan Cawapres Pascapilkada di kantor LSI Denny JA, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Dalam temuan survei kuantitatif terhadap 1200 responden, ada sejumlah nama cawapres ideal sesuai kategori bentuk pemerintahan yang ideal di mata responden.[tribun]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA