Ditanya oleh Najwa Mau Jadi Cawapres Jokowi?, Begini Jawaban Mahfud MD

Ditanya oleh Najwa Mau Jadi Cawapres Jokowi?, Begini Jawaban Mahfud MD

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Catatan Najwa kembali hadir mengundang Mahfud MD untuk berbincang-bincang di Studio Narasi TV, Senin (9/7/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Catatan Najwa tayang dengan tema 'Politik Pede Mahfud MD: Jokowi atau Prabowo'.

Kerap tampil di Catatan Najwa, ada perbedaan yang signifikan dari pengemasan acara episode ini.

Kali ini, Najwa selaku tuan rumah acara tidak tampil sebagai penanya.

Melainkan ia hanya membacakan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh netizen kepada Mahfud.

Diketahui sebelumnya, Mahfud memang kerap menjadi rujukan.

Banyak netizen yang melontarkan pertanyaan-pertanyaan di timeline Mahfud.

Mayoritas pertanyaan tersebut berkutat dalam urusan politik, hukum, agama dan sosial.

Meski tak jarang ada pertanyaan-pertanyaan lain di luar dari domain keilmuan Mahfud MD.

Seperti pertanyaan pribadi, hingga prediksi juara Piala Dunia 2018 di Rusia.

Mengawali segmen, Najwa mengatakan jika pertanyaan netizen kepada Mahfud mayoritas terkait situasi politik terkini.

Secara spesifik, Najwa menyebut tentang nama-nama calon wakil presiden (cawapres).

"Mau jadi cawapresnya Jokowi?," tanya Najwa spontan kepada Mahfud.

"Terserah panggilan sejarah aja, yang nawari aja belum ada, jadi gak bisa dijawab sekarang," jawab Mahfud disambut tawa Najwa.

"Tapi nama Prof. Mahfud kencang sekali masuk di berbagai survei dan spekulasi politik yang kencang kanan kiri," tanya Najwa.

Mahfud juga mengaku heran dengan hasil survei tersebut.

Pasalnya, selama ini ia tidak pernah melakukan manuver politik apapun agar dilirik sebagai cawapres.

"Saya agak surprise juga, seperti Anda tahu, saya tidak pernah sekalipun menyatakan ingin maju, memasang baliho, memasang iklan, mendekati pimpinan parpol, mendekati Pak Jokowi, tapi tiba-tiba muncul di hampir semua survei," jawab Mahfud.

"Saya sih tidak pernah ingin untuk menjadi calon wapres, tapi bukan tidak mau."

"Tapi kalau saya bilang tidak mau, mungkin orang tidak percaya."

"Oleh sebab itu saya katakan, sejarah akan memanggil, kita akan lihat nanti perkembangannya," imbuh Mahfud.

Simak video selengkapnya di bawah ini.


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita