Demokrat: Jokowi Masih Sangat Mudah Dikalahkan

Demokrat: Jokowi Masih Sangat Mudah Dikalahkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Petahana Joko Widodo (Jokowi) yang bakal diusung pada Pilpres 2019 dinilai sangat jauh kondisinya dengan petahana pada Pilpres 2009.

Capres petahana Pilpres yang lalu yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki elektabilitas yang tinggi.

"Petahana sekarang kan elektabilitasnya hanya 40 persen, masih sangat mudah dikalahkan," kata Ketua Divisi Hukum dan Advokasi DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/7).

Perbandingan lain dengan SBY saat 2009, lanjut Ferdinand ialah soal penetapan calon wakil presidennya. Menurut dia, dari jauh hari SBY sudah menetapkan cawapres yakni Boediono.

"Pak SBY menetapkan wakilnya enggak pusing, enggak kayak sekarang. Enggak ada itu koalisi yang nekan, kalau sekarang kan koalisi menekan. Ini bukti kalau beliau (Jokowi) tidak berdaulat atas dirinya," selorohnya.

"Katanya sudah mengantongi 10 kemudian dikerucutkan jadi 5 nama, mana enggak ada itu diumumkan," tambahnya lagi.

Masih kata Ferdinand, yang cukup menggelitik adalah pada tahun 2009, SBY bukan sebagai petugas partai melainkan orang yang berdaulat penuh baik sebagai presiden maupun pimpinan partai.

"Jelas dulu Pak SBY bukan petugas partai," pungkasnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita