Amien Tuding Akuisisi Freeport Bohong, Ngabalin: Siapkan Data Pak Tua

Amien Tuding Akuisisi Freeport Bohong, Ngabalin: Siapkan Data Pak Tua

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyebut akuisisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) hanya bohong. Dia menantang Amien menunjukkan data-data jika bicara.

"Suruh saja cari jalan agar pak tua itu siapkan data-datanya yang benar kalau tunjuk batang hidung kementerian ESDM dan pemerintah Indonesia itu bohong soal kepemilikan saham Indonesia itu 51%," kata Ngabalin saat dihubungi detikcom, Sabtu (14/7/2018).

"Kalau Pak Amien mau menaikkan popularitasnya sebagai calon presiden dan atau mau menaikan elektabilitasnya sebagai calon presiden "taksi" tidak usah dengan cara memfitnah dan menyebarkan kebencian pada pemerintah," sambungnya.

Ngabalin mengatakan, pernyataan-pernyataan Amien selama ini yang menyerang pemerintah sama sekali tidak berbasis data. Ngabalin menilai Amien justru menjatuhkan kredibilitasnya sebagai tokoh karena berpolitik dengan cara yang tidak lazim.

Ngabalin mengaku sedang berada di Yogyakarta mendampingi Presiden Jokowi kunjungan kerja. Dia menyebut, warga Yogya banyak yang memberi dukungan kepada Jokowi, berbeda dengan sikap Amien Rais.

"Tidak jarang mereka ada yang mengomentari dan memberi dukungan 'kami dukung pak Jokowi juga setelah sorban Ngabalin ada di Istana', 'lawan pak tua itu mas Ngabalin'. Saya tanya siapa pak tua yang njenengan maksudkan 'ya siapa lagi kalau bukan calon presiden "taksi" nama saya Rais nggak pakai Rais'. Oh saya baru tahu kalau pak tua itu Amien Rais maksudnya," sindir Ngabalin.

Ngabalin kemudian menantang Amien. Dia meminta Amien menunjukkan data-data karena berani menyebut akuisisi saham PTFI oleh pemerintah hanya bohong.

"Pak Amien Rais saya tunggu Anda di mana saja Pak Amien Rais mau serahkan kepada saya tentang data dan dokumen Anda yang benar tentang bohongnya pemerintah atas kepemilikan saham 51% Indonesia," ujarnya.

Ngabalin mengatakan, sebaiknya Amien tidak usah menyerang pemerintah dengan menyebarkan fitnah.

"Bagi saya masa sih seorang Amin Rais menutup mata dan gelapnya hati dan pikirnya bahwa selama selama 50 tahun berjalan dari Indonesia hanya memiliki saham 9,36% dan pada tahun 2018 di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi mengontrol dan mengintruksikan langsung renegosiasi 2018 ini Indonesia berhasil menjadikan freeport sebagai saham matoritas," jelasnya.

"Masa sih seorang Amin Rais tega membohongi majelis pengajian saat berceramah dengan memutarbalikkan fakta-fakta yang ada. Tolong kabari, salam CEO Freeport-McMoRan, Richard Adkerson ke Amin Rais dengan pernyataan "saya pikir ini adalah langkah yang sangat positif, kami telah bekerja sama beberapa bulan terakhir untuk memenuhi instruksi Presiden Widodo kepada kami, untuk menemukan win-win solution." Bilang sama Amien Rais fitnah dan cacianmu telah dimaafkan oleh Presiden Joko Widodo. Salam dari saya Ali Mocthar Ngabalin," sambungnya. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita