Sering Dicela dan Dicemooh, Jokowi: Sabar Ada Batasnya Lho

Sering Dicela dan Dicemooh, Jokowi: Sabar Ada Batasnya Lho

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar tidak termakan berita bohong dan provokasi saat menjelang pemilu. Dia menilai hoax memang kerap menyebar di media sosial terutama pada saat Pemilu.

Hal tersebut dia sampaikan kepada santri dan warga di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) An-Najah, Gondang, Sragen, Sabtu (14/7/2018) malam.

"Kalau nggak baik katakan nggak baik, kalau baik katakan baik. Bisa itu masuk fitnah, berita bohong. Sekarang di medsos banyak sekali itu," katanya.

Menurutnya, menyampaikan pendapat memang dijamin oleh undang-undang. Namun dia mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki etika dan tata krama dalam menyampaikan pendapat.

"Masa menyampaikan kritik seperti itu? Tidak bisa membedakan kritik dengan mencela, kritik dengan mencemooh, kritik dengan menjelek-jelekkan," ujar dia.

Pria asal Solo ini pun merasa sering menjadi sasaran kritik yang tidak beretika. Dia mengaku sudah biasa dan sabar menghadapinya.

"Kalau saya digitu-gituin sudah biasa. Sabaaar gitu. Sabar. Saya hanya gitu-gitu aja. Sabar. Tapi kadang sabar itu juga ada batasnya lho," kata dia. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita