3 Warga Maluku Mati Kelaparan, TNI Turun Tangan

3 Warga Maluku Mati Kelaparan, TNI Turun Tangan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Bencana kelaparan menimpa suku terpencil Mausu Ane di Maluku Tengah. TNI turun tangan menangani persoalan yang berujung meninggalnya tiga orang warga suku Mausu Ane tersebut.

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto telah memerintahkan untuk mendalami dan mengecek kebenaran informasi terkait bencana kelaparan tersebut. Dia meminta pasukan TNI bertindak cepat dengan mengirimkan personel Kodim 1502/Masohi untuk membantu dan menyambangi daerah di mana domisili suku Mausu Ane dan memberikan bantuan logistik berupa makanan dan obat-batan.

Kodim 1502/Masohi dengan Koramil 1502-05/Wahai sebagai satuan kewilayahan terdekat, kini telah berada di lokasi setelah menempuh perjalanan darat selama 8 jam dari Kota Masohi. Namun, karena kendala keterbatasan sarana angkutan, Kodim 1502/Masohi baru bisa memberikan bantuan awal berupa 40 kardus mie instan dan 44 karung beras kepada suku Suku Mausu Ane yang saat ini sudah tiba di Dusun Siahari, Kecamatan Seram Utara Timur, Kobi, Kabupaten Maluku Tengah.


"Suku Mausu Ane merupakan masyarakat terasing atau nomaden yang mana mereka hanya dapat ditemui dengan perantara salah satunya Raja Negeri Maneo Rendah," ujar Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Harisandi Krishandoko dalam keterangan tertulis dari Pendam 16 Pattimura yang diterima detikcom, Selasa (24/7/2018).

Harisandi juga telah melakukan koordinasi dengan Kepala Dusun Siahari, Anton Katipana dan Pendeta Siahaya guna mengambil langkah cepat untuk memberikan dorongan logistik. Disepakati bahwa masyarakat suku Mausu Ane akan mengadakan pertemuan di Dusun Siahari serta mengambil bantuan tanggap darurat dari TNI, hari ini, Rabu (25/7) pukul 11.00 WIT.

"Sebagai informasi, saat ini Kodam XVI/Pattimura juga telah menyiapkan Tim medis dari RST dr. Latumeten dan bantuan sembako dari Bekangdam XVI/Pattimura serta dukungan transportasi Heli Bell 412 EP, BKO Kodam XVI/Pattimura untuk mempercepat dorongan bantuan logistik kepada Masyarakat Suku Mausu Ane," katanya.

Untuk diketahui, Suku Mausu Ane merupakan suku pedalaman di hutan Seram, Gunung Morkelle, Maluku Tengah. Berdasarkan informasi yang didapat TNI dari masyarakat, bencana kelaparan tersebut diakibatkan karena dalam setahun terakhir ini suku terasing di pegunungan Seram itu banyak berpindah ke lokasi baru (nomaden). Ketika mereka melakukan perpindahan pasokan makanan kurang, dan menyebabkan daya tahan tubuh mereka berkurang sehingga banyak yang mengalami sakit dan kurang gizi.


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita