Ustad Abdul Somad: Hati-hati Satu Kampung Kesetanan, Mulai dari Kades sampai Gubernur

Ustad Abdul Somad: Hati-hati Satu Kampung Kesetanan, Mulai dari Kades sampai Gubernur

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co -  Ustad Abdul Somad memberikan pesan berharga di 10 malam terakhir Ramadan.

Menurut dia, yang harus terus dipertahankan dalam 10 malam terakhir ini adalah semangat memakmurkan masjid di satu kampung atau daerah.

“Jika tidak ada yang shalat berjamaah di masjid sampai kosong. Satu kampung diganggu setan. Entenya kesetanan, kadesnya kesetanan, lurahnya kesetanan, bupati kesetanan, gubernur kesetanan. Sudah sampai situ saja,” ujarnya.

Maka, lanjutnya, biasakan shalat berjamaah agar tidak diganggu setan.

“Jangan jadikan Ramadan menumpuk ibadah. Jadi, banyak Ramadhan orang memahami menumpuk ibadah. Tumpuk, tumpuk, tumpuk, tumpuk ibadah,” terannya.

Ramadhan, kata Ustad Abdul Somad, bukan bulan tumpuk amal, tapi bulan biasakan amal.

“Alhamdulillah, Ustad Somad, kami tahun lalu memang nggak full. Tapi bulan Ramadhan ini full semuanya. Full apa? Full ayam goreng, (dan menyebut jenis makanan lainnya). Bukan itu maksud full nya. Ini bulan ibadah,” katanya.

Coba lihat masjid yang lain, kata Ustad Abdul Somad. Menurutnya, masjid di bulan Ramadan seperti ekor tikus. Makin lama makin mengerucut.

Selengkapnya bisa dilihat di sini:


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA