www.gelora.co - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tampak memberikan tanggapan atas pernyataan yang disampaikan oleh mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Jumat (2/6/2018).
Ferdinand Hutahaean meminta agar Gatot Nurmantyo tidak bermain dan membicarakan lingkup yang sudah sering dibahas.
Ia pun menantang Gatot Nurmantyo untuk bersuara keras terhadap kebijakan pemerintah.
Terutama kebijakan-kebijakan yang dianggap membuat gaduh masyarakat.
@LawanPoLitikJKW: Jenderal, mainnya jgn dilingkup ini terus.
Coba bersuara keras terhadap kebijakan pemerintah sekarang yang banyak gaduhnya drpd tentremnya.
Pernyataan tersebut ia ucapkan menanggapi video yang diunggah oleh Gatot Nurmantyo.
Sebelumnya, Gatot Nurmantyo mengatakan jika dirinya memenuhi undnagan dari Forum Peduli Bangsa (FPB).
Dalam kesempatan tersebut, Gatot membahas mengenai ketahanan pangan dan ancaman terhadap Indonesia.
Mulai dari ancaman kekurangan makanan, air hingga minyak.
Menurutnya, ancaman-ancaman tersebut dapat diatasi jika semua umat bersatu.
@Nurmantyo_Gatot: 1. Memenuhi undangan Forum Peduli Bangsa (FPB) Silaturrohim, sarasehan para Habaib, Kyai dan Cendikiawan,
dalam Tabayyun Kebangsaan serta Haul Abuya Assayyid Muhammad Almaliki Makkah dan para Kasepuhan FPB bertempat di PP. Riyadlul Jannah Mojokerto. Kamis, 31 Mei 2018.
@Nurmantyo_Gatot: 2. Terkait ketahan nasional dan ancaman negeri ini.
Kita saat ini diancam, oleh kepentingan banyak negara yang kekurangan makanan, kekurangan air, kekurangan minyak.
Itulah sekarang yang diperebutkan.
Yang mereka pergunakan adalah orang-orang dalam diri, negeri kita ini.
@Nurmantyo_Gatot: 3. Yg brpijak tnpa disadari.
Inilah sbenarnya ancaman bangsa saat ini.
Namun kita punya modal yg sangat banyak.
Antar lain adalah modal umat. Jadi kalau kita kembalikan lagi ini, smua umat bersatu.
In Sha Allah, ancaman yg saya sampaikan tadi, pasti bisa kita atasi bersama-sama.
@Nurmantyo_Gatot: 4. Saatnya sekarang ini umat bersatu. Saatnya sekarang ini umat untuk bersatu, kembali kepada nuansa perjuangan.
Bersatu bersama kaum Nasrani, semuanya (Hindu, Budha), membangun bangsa ini.
Dan jangan kawatir, umat islam selalu melindungi yang kecil, melindungi yg minoritas.[tn]