Prijanto Rabbani dan Sohibul Iman Nilai Isu Spanduk 'Jalan Tol Pak Jokowi' Gagal

Prijanto Rabbani dan Sohibul Iman Nilai Isu Spanduk 'Jalan Tol Pak Jokowi' Gagal

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Director Centre for Strategic and Policy Studies (CSPC) sekaligus pegiat media sosial, Prijanto Rabbani menanggapi terkait spanduk 'Jalan Tol Pak Jokowi' yang viral di media sosial.

Dilansir TribunWow.com, hal itu dikatakannya melalui akun Twitternya, @PrijantoRabbani, yang diunggah pada Minggu (10/6/2018).

Sebelumnya diketahui, spanduk yang bertuliskan 'Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Pendukung #2019GantiPresiden, Anda sedang melewati jalan Tol Pak Jokowi' itu terpasang di ruas jalan tol yang dibangun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Spanduk Tol Pak Jokowi yang viral

Prijanto mengatakan isu jalan tol itu malah merugikan Presiden Joko Widodo.

Ditambahkannya, hal itu memperlihatkan pendukung yang kurang pandai mengelola isu.

"Isu jalan tol hanya boleh dilewati pendukung @jokowi memperlihatkan pendukung @jokowi tidak smart dalam mengelola isu, dan justru merugikan @jokowi," kata Prijanto Rabbani.


Dalam postingan sebelumnya, Prijanto menuliskan akibat membangun opini yang tidak tepat justru merugikan Jokowi.

Dirinya berharap ada seseorang yang bisa mengelola isu tersebut sehingga lebih kuat.

"Akibat membangun opini yang tidak tepat, justru merugikan @jokowi...

Perlu diperkuat dan diperbaiki bagaimana mengelola isunya," tulisnya.

Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman turut memberikan tanggapannya melalui akun Twitternya, @msi_sohibuliman.

Dirinya mengatakan jika isu spanduk tol tersebut menjadi hiburan jelang lebaran.

Sohibul Iman masih bertanya-tanya maksud dipasangnya spanduk itu.

"Buat sy isu "kavling2 tol" justru hiburan jelang lebaran. Begitu baca spanduknya, tanpa hrs mikir langsung ngakak. Sy gak tahu yg bikinnya mikir atau tdk. Sy tergoda bertanya: kok ada ya org yg ngavling2 hasil kerja pemerintah? Apa kira2 yg ada di benak mrk? Eh kok sy jd serius," tulis Sohibul Iman.





[tn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA