Penghitungan Suara Pilkada Jateng Dikawal Aparat Gabungan Bersenjata

Penghitungan Suara Pilkada Jateng Dikawal Aparat Gabungan Bersenjata

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Perhitungan suara Pilkada Jawa Tengah di Kecamatan Bodobudur, Magelang, Jawa Tengah, mendapat pengawalan personel Polres Magelang dibantu Kodim 0705 Magelang.

Sebelum perhitungan Panitia Penghitungan Suara (PPK) juga mendapat pengawalan ketat aparat gabungan bersenjata lengkap dari Polres Magelang dan Batalyon 403/WP Kentungan Yogyakarta di bawah kendali Kodim 0705 Magelang.

"Sasaran kita ke seluruh masyarakat untuk memberikan kesejukan bahwa selama Pilkada memeberikan garansi keamanan," kata Wakapolres Magelang, AKBP Eko Mardianto saat dikonfirmasi, Kamis (28/6).

Di wilayah hukum Polres Magelang sendiri, tambah Eko jajaranya menerjunkan 840 personel yang sengaja disiagakan untuk memantau proses penghitungan 20 Kecamatan diaman setiap Kecamatannya terdiri dari 20 Desa.

"Patroli dilakukan 4 arah penjuru mata angin, dengan sasaran daerah yang ditentukan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PPK Borobudur, Widarto mengatakan, untuk sementara perolehan suara dari 20 desa baru tiga Kecamatan yang telah dihitung. 

Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Borobudur sendiri ada 46.614 jiwa.

Di Kabupaten Magelang, masyarakat memilih dua pemimpin, satu Gubernur dan Bupati sekaligus.

Hasil sementara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub), paslon nomor urut 1 Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimun unggul dengan raihan suara sekitar 4 ribu. Sisanya 2 ribu lebih milik Sudirman Said-Ida Fauziyah.

Sementara itu untuk Pemilihan Bupati (Pibup) Magelang kemenangan sementara diraih pasangan Zaenal Arifin-Edi Cahyana dengan 3 ribu suara.

"Untuk sementara pilgub masih unggul paslon 1, dan pilbup juga paslon 1. Perolehan suaranya untuk pilgub paslon 1 sekitar 4 ribuan, bupati 3 ribuan," pungkas Widarto.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita