Jokowi Minta Maaf ke Megawati, Rachland Nashidik: Tidakkah Sebaliknya Presiden Minta Maaf ke Rakyat?

Jokowi Minta Maaf ke Megawati, Rachland Nashidik: Tidakkah Sebaliknya Presiden Minta Maaf ke Rakyat?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Rachlan Nashidik turut berkomentar mengenai tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta maaf ke Megawati soal polemik hak keuangan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Komentar tersebut dikatakan Rachland melalui akun Twitternya @RachlanNashidik.

"Presiden minta maaf pada Ibu Mega . "Hak keuangan" yang diberikan Presiden padanya membuat Ibu Mega diolok-olok rakyat. Tidakkah sebaliknya Presiden harus merasa bersalah dan minta maaf pada rakyat karena membuat keputusan yang tak sensitif di hadapan kesulitan hidup rakyat?," tulis Wasekjen DPP Partai Demokrat tersebut.


Rachland menganggap permintaan maaf Jokowi tersebut seharusnya ditujukan kepada rakyat.

Karena keputusan Jokowi diniliai tak sensitif untuk memberikan hak keuangan BPIP di hadapan kesulitan hidup rakyat.

Sebelumnya, terkait polemik gaji pejabat BPIP ini, Presiden Jokowi meminta maaf pada Megawati Soekarnoputri yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah.

Dilansir TribunWow dari Kompas TV, Megawati mengakui bahwa Jokowi meminta maaf pada dirinya soal polemik gaji dan keuangan Dewan Penagrah BPIP.

Megawati pun meminta Jokowi untuk tidak merespon terkait masalah ini.

Hal tersebut disampaiakan Megawati saat memberikan sambutan di acara 73 tahun hari lahir Pancasila di Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat (31/5/2018).

"Beberapa hari yang lalu kami dimeriahkan di medsos, terutama nama saya oleh banyak media. Saya tertawa sendiri," ujar Megawati.

"Tadi saya pun ditanya oleh Bapak Presiden dan beliau minta maaf. Dan saya bilang 'sudahlah, saya ini sering kali dimeriahkan di medsos'. Jadi beliau saya harapkan tenang-tenang saja," tambah ketua Umum Partai PDI-P ini.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita