5 Fakta Mayat di Dalam Box yang Ditinggalkan di Musala, Terkuaknya Identitas dan Kronologi Kejadian

5 Fakta Mayat di Dalam Box yang Ditinggalkan di Musala, Terkuaknya Identitas dan Kronologi Kejadian

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Warga di Desa Pemakuan Kecaatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar dikejutkan dengan penemuan mayat yang di depan Musala Al Musyarrafoh Sungai Tabuk, Minggu (10/6) dinihari.

Mayat itu berada dalam sebuah box putih yang ditinggalkan seseorang.

Penemuan mayat dalam box oleh warga di Desa Pemakuan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar ini sontak mendapatkam perhatian dari Reserse Mobile Polda Kalimantan Selatan.

Dimana petugas pun langsung turun melakukan lidik memback up jajaran Reskrin Polres Banjar.

Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat yang dikonfirmasi, Minggu (110/6/2018) pagi membenarkan jajarannya memback up penyidikan kasus mayat dalam box ini.

"Ia, kita back up," ucap Sofyan kala dihubungi.

Berikut ini fakta-fakta tersebut, sebagaimana dikutip dari Banjarmasin Post.

1. Bukan korban mutilasi

Sempat ada dugaan korban dimutilasi.

Namun setelah petugas membuka box, dugaan tersebut ternyata salah.

"Korban bukan di mutilasi tapi diikat dan dimasukkan ke box kontainer," ungkap Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat kala kembali dikonfirmasi.

Kini mayat tersebut dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin, Kalsel.

2. Ciri-ciri korban

Berdasarkan pantauan Banjarmasin Post di kamar pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.

Kondisinya masih utuh.

Usia korban diduga sekitar 30 tahun ke atas.

Jenazah tersebut juga berambut pendek sebahu.

Rambutnya berwana hitam dan sedikit ada warna putih.

Kulitnya berwarna cokelat, sawo matang

3. Identitas korban

Korban dikethui bernama Linda Wati.

Perempuan berusia 32 tahun itu tercatat sebagai warga yang beralamat di Anjir Serapat Timur Km 14 Kapuas Timur.

"Betul, jadi untuk sementara pihaknya keluarga sedang di perjalanan menggunakan Unit KGE Anjir menuju kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin," terang Diky, anggota KGE Kalsel.

4. Ciri-ciri pria yang meninggalkan box di musala

Menurut saksi mata, Zulkifli (18) sekitar pukul 12.30 Wita, ketika ia sedang tadarus Alquran bersama sejumlah jamaah Musala Al Musyarrofah, seorang pria yang berusia sekitar 40 tahun dengan mengendarai satu unit sepeda motor merek Yamaha Yupiter mampir di depan musala dan menurunkan barang bawaannya berupa box plastik putih biru.

"Laki-laki itu berjabis, kemudian menitip box, saat ditanya isinya apa, laki-laki itu menjawab isinya pakaian," terang Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, laki-laki itu kemudian pamit pulang karena mengambil handphonenya yang ketinggalan.

5. Kronologi

Lebih lanjut, Zulkifli dan teman-temannya, awalnya tidak curiga pada pria dan box yang ditinggalkan di musala tersebut.

Namun, hingga selesai salat subuh pengendara sepeda motor pembawa box ini belum juga kembali.

"Karena orang itu belum kembali, jadi orang tua di kampung sini berinisiatif membuka box tersebut," terangnya.

"Setelah dibuka, ternyata ada beberapa lapis kantong plastik yang terbungkus rapi, dan setelah betul-betul terbuka, kami terkejut ternyata tampak ada tangan yang terikat," jelas Zulkifli.

Zulkifli menambahkan setelah mengetahui isi box plastik tersebut, box diamankan kedalam musala, dan ia bersama jamaah lainnya melaporkan ke Ketua RT, Pambakal dan akhirnya dilanjutkan ke Polsek Sungai Tabuk.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita