[VIDEO] Viral Rem Skutik Blong di Jalan Turunan, Teknisi Yamaha Beri Penjelasan

[VIDEO] Viral Rem Skutik Blong di Jalan Turunan, Teknisi Yamaha Beri Penjelasan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sebuah video yang beredar di sosial media sedang ramai dibicarakan terutama oleh pengguna roda dua jenis skutik.

Dalam video singkat tersebut diceritakan dua orang pengendara motor yang tengah berboncengan di wilayah Gotean, Cangar-Pacet Mojokerto meluncur tak terkendali di jalan menurun di daerah tersebut.

Video yang diunggah Minggu (15/4/2018) tersebut memperlihatkan skutik yang dikendarai tidak dapat memperlambat lajunya karena indikasi rem tidak berfungsi.

Pengemudi tersebut kemudian menabrakkan dirinya ke jalur pengaman yang dibuat warga sekitar dan berhasil selamat dari kecelakaan fatal.

Kasus gagal pengereman dalam video ini pun mengundang beragam komentar dan pertanyaan mengenai kemampuan skutik di jalan menurun.

Pertanyaan seperti ini muncul sebab jalanan menurun hampir selalu ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Ferry, teknisi Yamaha Indonesia mengungkapkan kondisi rem seperti ini bisa terjadi karena dari pengguna (manusia) tidak memahami bagaimana rem tersebut bekerja.

"Biasanya tidak tahu kondisi jalan di depannya. Atau punya kebiasaan menekan tuas rem meski sebenarnya tidak diperlukan. Akibatnya rem menjadi panas," ucap Ferry yang dihubungi Senin (16/4/2018).

Menurut Ferry di skutik sebenarnya memiliki fungsi engine brake meski tidak terlalu besar. Ini dikarenakan fungsi gear dipindah menjadi CVT.

Untuk merasakan engine brake di skutik maka disarankan untuk tidak menutup penuh tuas gas. Cukup buka tuas gas sedikit.

"Kalau kita gas sedikit itu ada gesekan engkol as ke pulley. Kalau di bebek itu ada nempel di gear 1, 2, 3 dan seterusnya untuk bisa menahan kecepatan. Tapi memang tidak akan sebesar motor yang menggunakan gear," terang Ferry.

Lebih jauh lagi yang paling berpengaruh adalah persiapan dalam perjalanan. Seperti tahu kapan akan menurunkan kecepatan jauh sebelum jalan turunan serta pengecekan perangkat pengereman untuk keselamatan.

Video pengendara skutik tersebut sampai saat ini sudah disukai 2.200 kali dan diberi komentar 440 kali.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita