www.gelora.co - Tanda pagar (tagar) #GantiPresiden2019 seharusnya dimaknai positif oleh Presiden Joko Widodo dan pendukungnya.
Sebab tagar ini merupakan pengingat bagi Jokowi untuk segera merealisasikan janji kampanye yang belum terwujud.
Begitu kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Daulay kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/4)
“Tagar itu kan isinya mengingatkan soal pilpres. Terkait pilpres, ada janji dan ada klaim,” ujarnya wakil ketua Komisi IX itu.
Dia menjelaskan bahwa janji dan klaim merupakan du hal yang bertolak belakang. Janji merupakan hal yang terucap saat kampanye dan acapkali belum terwujud. Sementara klaim merupakan bentuk pengakuan sepihak atas keberhasilan janji yang sebenarnya belum terwujud.
Kondisi saat ini, kata dia, hanya sedikit janji yang terealisasi dari total 66 janji kampanye Jokowi. Sementara, pendukung Jokowi mengklaim hampir seluruh janji sudah dipenuhi.
“Dua hal itulah yang harus diperbincangkan dalam tagar itu,” tandasnya.
“Masing-masing pendukung silakan berpendapat. Kalau serius, tagar seperti ini kan menjadi positif dan bermanfaat,” pungkas Saleh.[rmol]